Selasa, 09 Oktober 2012

perbedaan suka,sayang dan cinta

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri. Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri. Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu. Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?" Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?" Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya... SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis." SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya. CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis di pundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama - sama." SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan." SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu. CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.." Pada saat orang yang kau SUKAi menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya. Pada saat orang yang kau SAYANGi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya. Pada saat orang yang kau CINTAi menyakitimu, kau akan berkata, "Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan." Pada saat kau SUKA padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu. Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH. Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus... SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu menguntungkan. SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan. CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu. SUKA adalah hal yang menuntut. SAYANG adalah hal memberi dan menerima. CINTA adalah hal yang memberi

tipe kepribadian

4 Tipe Kepribadian Manusia Setiap manusia di lahirkan memiliki kesamaan dan perbedaan, dan perbedaan itulah yang membuat manusia menjadi makhluk yg unik, selain mempunyai sifat saling mengasihi dan menyayangi. Manusia juga memiliki karakter masing-masing yang tentunya berbeda. Saya pernah membaca sebuah buku yang bagus karangan Florence Litauer, buku itu berjudul Personality Plus, dalam bukunya itu Florence membagi karakter manusia kedalam 4 sifat utama, yaitu Koleris, Sanguin, Melankolik dan Plegmatis. Mengetahui setiap karakter manusia tetunya sangat berguna untuk anda yang bekerja di bagian penjualan atau marketing, karena jika anda telah mengetahui karakter calon konsumen anda maka anda akan tahu apa hal-hal yang di sukai dan tidak di sukai mereka, dengan sangat mudah akan terjadi penjualan. Bagi anda yang belum mengetahuinya silahkan menyimak baik-baik penjelasannya tentang karakter-karakter manusia berikut ini 1. Koleris adalah menyukai tantangan, bergaya boss, berjiwa pemimpin dan memerintah. Lebih banyak mengkritikdan seringkali tidak berpikir panjang atau langsung main seruduk, tidak suka di perintah dan selalu menganggap dirinya paling benar, serta biasanya tidak mau mengalah dan mau menang sendiri. Ccontohnya dapat dengan mudahj kita temui, mulai dari Ahmad Dhani sampai Hitler. Pokoknya orang yang mempunyai sifat yang keras dan tidak mau mengalah. 2.Type Sanguin adalah orang yang lebih banyak humor, hidup bagaikan angin, berbelok kemana saja, sering menganggap sepele beberapa hal, yang akhirnya membawa penyakit sering lupa dan sembrono, contoh seperti ini juga dapat dengan mudah kita temui, misalnya Olga Syahputra dan para pelawak-pelawak atau bahasa kerennya bocor gitu deh.. he he he.. 3.Type Melankolik adalah orang yang hidupnya serba teratur, mungkin sehari-hari menggunakan jadwal yang ekstra ketat, kalau mau melakukan suatu tindakan maka dia akan menunggu sampai semua komponen yang dibutuhkan terkumpul semua. Paling tidak suka melihat suasana yang berantakan dan tidak teratur. Orang seperti ini cocok menjadi seorang master plan yang ada di belakang panggung, seorang creator atau bisa di bilang seseorang yang agak sulit bersosialisasi karena sibuk dengan kesendiriannya.Contohnya bisa kita ambil Hanung Bramantyo atau Helmy Yahya. 4.Type Plegmatis adalah orang yang lebih suka menyendiri, kurang suka akan tantangan, dan sedikit pesimis atau agak apatis ketika ditawari suatu peluang. Namun orang Plegmatis bawaannya damai, mengalir seperti air. Kalau manusia tipe ini sih jumlahnya paling banyak di dunia, seseorang dengan tipe ini adalah seseorang yang tidak punya pendirian, selalu manut wae bahasa Jawanya, alias ngikut saja kemana temen-temennya pergi. Kurang bisa menjadi pemimpin. Karena pendiriannya selalu berubah-ubah. Contohnya bisa kita ambil adalah Nunung OVJ. Coba anda beli buku Personality Plus tersebut, lalu isilah questioner yang ada di dalam buku tadi. Maka anda akan ketahuan mana yang dominan, apakah Koleris, Sanguin dan seterusnya. Dengan mengetahui sifat mana yang dominan, maka dibuku tersebut disebutkan kekuatan dan kelemahan dari masing-masing sifat. Harapannya dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri kita masing-masing berdasarkan sifat mana yang paling dominan, maka tentu kita dapat mengatur ritme sifat kita sebagai manusia. Kadangkala diperlukan sifat koleris, kadangkala sifat melankolis. Apakah sifat manusia tersebut tidak bisa diubah? Apakah karakter atau tipe kepribadian tersebut bisa di rubah..? Setelah membaca buku tersebut dan mengikuti berbagai seminar di mana para pembicaranya merupakan orang-orang yang sudah paham tentang tipe kepribadian tersebut, saya mengambil kesimpulan bahwa karakter bawaan atau utama dari setiap orang itu ternyata tidak bisa di rubah total, namun bisa di kurangi karakter yang terlalu dominan itu dan di perkuat dengan karakter yang lain, misalnya untuk Plegmatis yang terlalu penurut, ia harus mulai berani untuk punya pendirian. Karena sejatinya setiap manusia adalah pemimpin, dan yang terkecil adalah memimpin diri kita sendiri. Alangkah luar biasanya jika kita bisa memiliki keempat karakter tersebut, jadi kita tahu kapan harus menjadi right man on the right place.. :D Sumber : http://jejakorangsukses.blogspot.com/2011/03/4-tipe-kepribadian-manusia.html

tugas euyyy

REVIEW BUKU ANATOMI TUBUH DALAM AL QURAN Tafsir Tematik Klasik Diajukan untuk memenuhi Tugas Mandiri Mata kuliah : Keterpaduan Islam Dan Iptek Dosen : Edi Chandra, S.Si.MA Disusun Oleh : BUNGA PERTIWI (59461261) Tarbiyah /IPA-Bio-D / VII LABORATORIUM BIOLOGI JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 A. IDENTITAS BUKU Judul Buku : anatomi tubuh dalam al quran (Tafsir tematik klasik) Diterjemahkan dari : al-Tibyan fi Aqsami al-Qur’an Karya : Syamsuddin Muhammad ibn Abi Bakr Penerbit : Dar al Fikr, Beirut Halaman : 246 B. BIOGRAFI Buku ini merupakan karya dari Syamsuddin Muhammad ibn Abi Bakr. Muhammad bin Abi Bakr (محمد بن أبي بکر), bin Ayyub bin Sa'd al-Zar'i, al-Dimashqi (الدمشقي), bergelar Abu Abdullah Syamsuddin (أبو عبد الله شمس الدین), atau lebih dikenal dengan nama Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, dinamakan karena ayahnya berada / menjadi penjaga (qayyim) di sebuah sekolah lokal yang bernama Al-Jauziyyah. Dalam Bahasa Arab namanya tertulis: شمس الدين محمد بن أبي كر بن أيوب ،ابن القيم الجوزية ابن القيم. Beliau dilahirkan di Damaskus, Suriah pada tanggal 4 Februari 1292, dan meninggal pada 23 September 1350) adalah seorang Imam Sunni, cendekiawan, dan ahli fiqh yang hidup pada abad ke-13. Ia adalah ahli fiqih bermazhab Hambali. Disamping itu juga seorang ahli Tafsir, ahli hadits, penghafal Al-Quran, ahli ilmu nahwu, ahli ushul, ahli ilmu kalam, sekaligus seorang mujtahid. Nasabnya dari pihak ayah adalah Syamsuddin Abu 'Abdillah Muhammad bin Abubakar bin Ayyub bin Su'ad bin Hariz az-Zar'i ad-Dimasyqi, dan dikenal dengan sebutan Ibnul Qoyyim. Ibnu Qayyim berguru ilmu hadits pada Syihab an-Nablusi dan Qadi Taqiyyuddin bin Sulaiman; berguru tentang fiqh kepada Syekh Safiyyuddin al-Hindi dan Isma'il bin Muhammad al-Harrani; berguru tentang ilmu pembahagian waris (fara'idh) kepada bapaknya; dan juga berguru selama 16 tahun kepada Ibnu Taimiyyah. Beliau belajar ilmu faraidh dari bapaknya kerana beliau sangat berbakat dalam ilmu itu. Belajar bahasa Arab dari Ibnu Abi al-Fath al-Baththiy dengan membaca kitab-kitab: (al-Mulakhkhas li Abil Balqa’ kemudian kitab al-Jurjaniyah, kemudian Alfiyah Ibnu Malik, juga sebagian besar Kitab al-kafiyah was Syafiyah dan sebagian at-Tas-hil). Di samping itu belajar dari syaikh Majduddin at-Tunisi satu bagian dari kitab al-Muqarrib li Ibni Ushfur. Belajar ilmu Ushul dari Syaikh Shafiyuddin al-Hindi, Ilmu Fiqih dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Syaikh Isma’il bin Muhammad al-Harraniy. Penguasaannya terhadap Ilmu Tafsir tiada bandingnya, pemahamannya terhadap ushuluddin mencapai puncaknya dan pengetahuannya mengenai hadits, makna hadits, pemahaman serta istinbath-istinbath rumitnya, sulit ditemukan tandingannya. Ibnu Qayyim al-Jauziyah, wafat pada malam Kamis, tanggal 18 Rajab tahun 751 Hijriyah. Ia dishalatkan di Mesjid Jami' Al-Umawi dan setelah itu di Masjid Jami' Jarrah; kemudian dikuburkan di Pekuburan Babush Shagir. C. GAMBARAN UMUM BUKU Buku ini menggambarkan tentang anatomi tubuh manusia, mulai dari yang tampak dari luar, seperti mata, telinga, hidung, dan juga organ dalam, seperti diantaranya jantung. Buku ini menjelaskan secara detail apa-apa saja manfaat dari manusia itu di pandang dari Al-Qur;an. Buku inis eolah menyuruh kita untuk merenung akan anugrah tuhan yang luar biasa yang diberikan kepada kita. D. RESUME Dalam buku ini, terdiri dari 65 BAB, yang mana dalam setiap BAB nya menerangkan tentang anatomi tubuh dalam Al-qur’an. Dalam BAB awal, dijelaskan bahwa Allah SWT berfirman , “ Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yaqin , dan juga pad (dirimu) sendiri”.Tanda- tanda kekuasaan Allah yang ada di dunia ini beranekaragam. Diantaranya adalah penciptaan dunia itu sendiri , kejadian-kejadian serta keberadaannya setelah sebelumnya tidak ada, kejadian-kejadian yang dapat disaksikan di dalamnya, dan kebutuhan akan adanya Pencipta itu. Semua itu tidak dapat dipungkiri. Dalam buku ini juga dijelaskan tentang keragaman tanda-tanda kekuasaan Allah. Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, dia menjadikan tanah tersebut beragam jenis dan sifatnya serta beragam manfaat, padahal ia merupakan bumi yang saling berdampingan dan saling berkaitan. Ringkasnya keragaman tersebut yang telah menyebabkan keteraturan alam. Kemudian Allah SWT berfirman, “Dan juga pada diri kalian sendiri, apakah kalian tidak melihatnya? Karena sesuatu yang paling dekat kepada manusia adalah dirinya sendiri, maka Allah sang Maha Pencipta dan maha pembentuk manusia dari setetes air-menyeru manusia untuk melihat dan merenungkan dirinya. Manusia akan mengetaui bahwa dirinya terbentuk dari air, daging yang menggumpal, tulang yang tersusun, serta persendian yang banyak disatukan dan diperkuat oleh tali urat dan otot-otot, kemudian, di balut dengan kulit yang kuat meliputi tiga ratus enam puluh persendian terdiri dari yang besar dan kecil, yang tebal dan tipis, panjang dan bulat, lurus dan bengkok. Allah SWT telah menciptakan dua mata sebagai penghubung antara apa yang dilihatnya dengan hati, maka Allah menjadikan kedua mata bagaikan dua cermin bagi hati. Mata merupakan cermin, tampilan dan wakil bagi hati. Yang paling menakjubkan adalah bahwa mata adalah bagan tubuh yang paling lunak dari pada anggota tubuh yang lain, paling tidak terpengaruh dengan hawa dingin dan panas. Sementara telinga sebagai anggota tubuh yang keras dan kuat, lebih sensitif dengan hawa panas dan dingin ketimbang mata yang lunak itu. Allah SWT meletakkan dua telinga disisi samping wajah, dan diletakkan di dalamnya semacam selaput yang dapat membantu dalam mendengar, serta diberikan pula daya pendengaran. Kedua telinga diciptakan dikedua sisi wajah agar ia bisa menangkap suara yang berasal dari belakang, dari depan, dari kanan, dari kiri, dan kanan. Suara-suara itu datang dari arah berlawanan. Allah menciptakan kedua mata itu besera penutup-nya (pelupuk mata), sedangkan kedua telinga tanpa penutup. Sebab jika diberi penutup telinga tersebut tak akan mampu mendengar suara-suara yang ada disekelilingnya. Allah menciptakan telinga bukan dalam bentuk daging yang lembut dan bukan pula dalam bentuk tulang yang keras. Tapi telinga diciptakan dalam kondisi antara keras dan lembut. Karena itulah ia dapat menerima dengan kelembutan itu dan dapat menjaga dengan kerasnya. Diantara tanda kekuasaan Allah yang terdapat pada diri manusia adalah hidung. Dengan kedua rongganya, hidung bisa menghirup udara yang dingin dan teratur, kemudian udara tersebut dialirkan kedalam paru-paru, sehingga ia bisa bernafas lega. Allah buat hidung tersebut berongga sesuai dengan kebutuhan. Allah tidak membuatnya terlalu luas sehingga udara masuk terlalu besar. Allah juga tidak membuatnya sempit sehingga udara yang masuk tidak mencukupi. Tetapi, Allah buat rongga tersebut agak memanjang agar udara yang masuk terkontrol serta hawa yang dingin dan tajam terbias sampai ke dalam otak. Jika tidak, udara tajam dan kuat akan menghantamnya. Mulut merupakan tempat yang mengandung berbagai keajaiban. Ia merupakan pintu keluar masuknya makanan, minuman, nafas, ucapan, serta tempat tinggal lidah yang merupakan salah satu perangkat ilmu pengetahuan, penerjemah, dan utusan kalbu. Lidah memiliki banyak kegunaan. Manfaat yang paling utama adalah sebagai alat bicara. Selain itu juga merupakan alat perasa dan pengecap. Allah menjadikan lidah sebagai petunjuk atas kondisi kalbu yang stabil dan menyimpang, juga sebagai petunjuk atas kondisi kalbu yang istikomah dan labil. Allah SWT menciptakan lidah berupa daging tak bertulang dan tak berotot supaya ia mudah digerakkan. Dengan demiian Allah menciptakan lidah sesuai dengan kegunaan dan tujuannya. Selain untuk keindahan, perhiasan dan estetika, alis mata juga berfungsi melindungi mata dari sesuatu yang mengalir dari atas kepala. Alis mata memiliki ukuran demikian karena jika kurang dari itu, fungsi keindahan dan perlindungannya akan hilang, sebaliknya, jika lebih dari itu, niscaya akan menutupi dan akan membahayakan mata. Selain itu juga penglihatan akn terhalangi. Selanjutnya janggut. Janggut mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah untuk perhiasan, kehormatan dan wibawa. Janggut juga menjadi ciri pembeda antara laki-laki dan perempuan. Kemudian perhatikan hikmah Allah yang menciptakan dua telapak tangan, kening dan telapak kaki tanpa bulu.Telapak tangan diciptakan untuk menyentuh sesuatu, karena itu jika diberi bulu maka fungsinya tidak efektif lagi.Lalu mengenai telapak kai, bila ia ditumbuhi bulu, maka akan merepotkan manusia ketika berjalan dan menyebabkan banyaknya benda-benda tanah yang menempel padanya. Sementara kening jika ditumbuhi rambut, maka akan menutupi keindahannya, membuat wajah gelap, dan menghalangi mata untuk melihat dengan baik. Kesempurnaan, kekuasaan , keluasan ilmu, kehendak dan kebijaksanaan-Nya , menjadikan Allah mampu menciptakan beragam makhluk dari asal yang beraneka ragam. Allah ciptakan mereka dalam bentuk yang beranekaragam dan sangat berbeda baik dari segi bahan asal, bentuk rupa, karakter, dan kekuatannya. Begitu pula Allah mampu untuk mengambil segumpal tanah, menyiraminya dengan air, dan mengirim air sehina tanah menjadi liat, dan mengirim angin untuk mengeringkannya sehingga menjadi tanah liat yang kering. Kemudian menentuan bagian- bagian tubuhnya, lubang-lubang dan cairan-cairan. Membentuknya dengan sebaik baiknya bentuk dan rupa, menghubungkan antar bagian tubuh yang sempurna. Allah membentuk setiap bagiannya sesuai dengan yang diinginkan. Allah tentukan ukuran nya, Allah hubungkan sambungan antar bagian, serta Allah membentuknya dengan bentuk dan rupa yang palin sempurna. Dalam buku ini juga tertulis bahwa Allah memberikan nafsu syahwat serta rasa rindu dan cinta dalam diri manusia.. Ketika Allah SWT hendak mengeluarkan “salinan” manusia ini, Allah ciptakan hawa panas dalam diri manusia. Lalu hawa panas tersebut berkobar untuk selanjutnya menjadi nafsu syahwat. Allah memberikan naluri kepada manusia untuk tertarik pada kecantikan wanita, rindu padanya, serta Allah jadikan yang satu mencintai yang lainnya. Dengan inilah keduanya saling mencintai sampai pada akhirnya bercampur menjadi satu sehingga Allah pun menetapkan takdir yang sudah diputuskan sebelumnya. Allah tentukan yang satu sebagai tempat menanam dan yang lain sebagai yang menabur benih. Kedua air tersebut akhirnya bertemu sesuai dengan agaris keturunan Allah. Dalam buku ini juga diceriatakan tentang sebab perbedaan masa kehamilan. Sebagian dokter memberikan penjelasan tentang sebab perbedaan masa kehamilan, yaitu : Menurut mereka ketika janin telah terbentuk secara sempurna dalam waktu tertentu, maka setelah melewati dua kali jangka waktu yang sama, janin akan bergerak. Jika kedua proses tersebut dtambahkan dengan dua kali jangka waktu diatas, maka janin akan terpisah. Selanjutnya, menurut mereka ketika proses penciptaan itu sempurna dalam masa tiga puluh hari, ketika berusia empat puluh hari ia sudah brgerak. Jika waktu empat uluh hari tersebut ditambah dengan dua kali jangka waktu yang sama maka akan menjadi seratus dua puluh hari atau enam bulan. Itulah waktu terputusnya masa kehamilan. Apabila proses penciptaannya itu terbentuk secara sempurna dalam masa tiga puluh lima hari, maka janin akan bergerak pada masa kehamilan tujuh puluh hari dan akan disapih ( dilahirkan) pada masa kehamilan tujuh bulan. Apabila proses penciptaannya itu sempurna pada masa empat puluh hari, maka janin akan bergerak pada masa kehamilan delapan puluh hari dan akan lahir pada masa kehamilan delapan bulan. Apabila proses pembentukannya memakan jangka waktu empat puluh lima hari, maka janin akan bergerak pada masa kehamilan sembilan bulan. Jadi, selamanya kelahiran itu akan sesuai dengan perhitungan tersebut. Pendapat diatas benar-benar keliru. Roh manusia baru masuk ke dalam janin setelah masa kehamilan mencapai empat puluh hari ketiga. Ketika itulah janin baru akan bergerak. Dengan demikian, maka tidak akan ada gerakan yang dilakukan janin sebelum masa kehamilan itu mencapai seratus dua puluh hari. Terkadang lamanya masa kehamilan itu melebihi masa yang telah ditetapkan berdasarkan perhitungan tersebut diatas, dan terkadang waktunya itu kurang dari itu. Syariat dan sunatullah menetapkan bahwa batas minimal masa kehamilan adalah enam bulan. Barangkali ada yang bertanya, “Apakah penyebab anak terlahir laki laki dan perempuan?” sebagai jawabannya kami memilih pendapat yang mengatakan bahwa penyebab itu semua adalah kehendak Allah SWT. Seluruh sebab yang dikemukakan oleh penganut aliran ateis itu dianggap tidak tepat , seperti karena disebabkan kehangatan dan basanya sperma laki-laki. Menurut mereka rusknya penyampuran air mani laki-laki dan perempuan menyebabkan terlahirnya anak perempuan. Dan sempurnanya penyampuran air mani laki laki dan perempuan menyebabkan terlahirnya anak laki-laki. Seseorang anak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan karena berdasarkan firman Allah SWT kepada malaikat penjaga rahim. Malaikat meminta izin kepada allah : Wahai tuhanku, apakah anak ini akan terlahir sebagai laki-laki? Wahai tuhanku, apakah anak ini akan terlahir sebagai perempuan? Wahai tuhanku, apakah anak ini kan menjadi orang yang celaka atau orang yang bahagia/ lalu bagaiman aengan rezeki dan ajalnya? Jadi kelahiran seseorang yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan masih dalam satu mata rantai dengan persoalan bahagia, celaka, rezeki dan ajal manusia. Apabila ada yang bertanya, “Bukankah itu semua terwujud dengan adanya sebab musabab? “jawabannya benar, tetapi dengan sebab-sebab setelah melahirkan. Tak ada sebab sebab yang menetapkan jenis kelamin anak laki-laki atau perempuan sebelum melahirkan. Barangkali ada yang bertanya, “organ tubuh manusia manakah yang pertama-tama diciptakan?” jawaban terhadap pertanyaan ini berbeda-beda. Setidaknya ada empat pendapat yang berbeda tentang masalah tersebut. Pedapat pertma mengatakan bahwa organ tubuh yang pertama diciptakan adalah jantung atau kalbu. Ini merupakan pendapat mayoritas. Lalu pendapat kedua mengatakan otak dan kedua mata. Ini merupakan pendapat Socrates. Pendapat yang ketiga mengatakan limpa. Ini merupakan pendapat Muhammad ibn zakaria. Dan pendapat keempat mengatakan tali plasenta. Ini merupakan pendapat sebagian dokter. Mereka yang berpegang pada pendapat pertama memberikan alasan bahwa didalam air mani tedapat kekuatan spiritual. Unsur spiritual adalah unsur pertama yang muncul dari air mani dan terkumpul pada satu tempat. Ia harus terletak ditengah-tengah atau dipusat sehingga semua bagian anggota badan bisa mengelilinginya. Dan organ tubuh yang terletak dipusat itu adalah kalbu. Mereka berkata, “Hal ini sesuai dengan ketentuan Allah SWT . Karena kalbu itu seperti raja, sedangkan anggota badan lainnya seperti tentara dan pembantu. Apabila kalbu itu beres, maka seluruh tentaranya beres dan apabila kalbu itu rusak, maka seluruh tentaranya rusak. Sementara mereka yang berpendapat bahwa yang pertama diciptakan adalah otak berargumen, “kami menyaksikan telur yang menetas. Yang pertama sekali terbentuk pada telur adalah kepalanya. Begitu pula, sudah menjadi sunatullah bahwa apabila janin keluar, yang pertama kali mncul adala kepalanya.” Lalu mereka yang berpendapat bahwa anggota badan yang pertama kali diciptakan adalah limpa beralaasn bahwa : Ketika air mani memerlukan makanan yang memunkinkan terbentuknya anggota badan di dalam tubuh, maka anggota badan yang pertama kali diciptakan untuk memenuhi keperluannya itu adalah anggota yanh mempunyai kekuatan memberikan makanan, yaitu limpa. Selanjutnya mereka yang berpendapat bahwa anggota badan yang pertama kali diciptakan adalah tali plasenta beralasan, ‘kebutuhan janin untuk mendapatkan makanan lebih kuat dibandingkan dengan kebutuhannya kepada kekuatan dan alat indra. Pendapat yang paling tepat diantara semua pendapat diatas adalah pendapat pertama. Sebab, hati dengan kedudukan, kemuliaan, dan tempatnya, yang telah ditetapkan oleh Allah menunjukan bahwa ia merupakan organ tubuh yang pertama kali ada sebelum seluruh tubuh yang lain. Jika ada yang bertanya, “Apabila janin tercipta sebelum roh ditiupkan ke dalamnya. Apakah ia bisa bergerak dan bisa merasa atau tidak? ”Jawabannya bahwa di dalam janin ada gerakan pertumbuhan dan proses penyerapan makanan. Tetapi kedua greakan tersebut tidak berdasarkan kehendaknya. Baru ketika roh sudah sudah ditiupkan ke dalam tubuh janin, gerakan perasaaan dan kehendaknya menytu dengan gerakan pertumbuhan dan penyerapan makanan Setelah air mani itu genap selama empat puluh hari berada di rahim, maka ia telah betul-betul matang dan kehangatan rahim telah mengikatnya. Ketika itulah ia bersiap-siap menuju keadaan yang lebih sempurna dari yang pertama. Air mani ini menjadi darah beku sebagai alaqoh (segumpal darah). Kemudian ia menerima dan menjaga bentuknya serta mempererat bagian-bagiannya. Apabila sudah genap berusia empat puluh hari, segumpal darah itu dipersiapkan untuk memamsuki keasaan yang lebih sempurna dari dua keadaan semula, yaitu ia terbentuk menjadi sebuah daging yang lebih keras, lebih kuat, dan lebih mampu melindungi sumsum otak yang tersimpan di dalamnya. Di BAB 28 dijelaskan tentang alat-alat pencernaan. Alat pencernaan makanan terdiri dari tiga bagian; pertama, alat yang menerima, memperbaiki, menghaluskan dan mendistribusikan makanan ke seluruh tubuh. Kedua, alat yang menerima sari-sari makanan. Ketiga, adlah alat yang membantu mengeluarkan kotoran dan sisa sisa makanan yang tidak bermanfaat. Adapun organ-organ tubuh yang menerima makanna adalah mulut, tenggorokan, perut besar, hati, urat yang berhbungan dengan hati, dan urat yan bersambung dari hati ke depan. Organ-organ tubuh yang menerima sisa sisa makanan adalah seperti empedu, yang menerima sisa sisa makanan yang halus, lalu limpa yang menerima sisa sisa makanan yang berat, selanjutnya ginjal dan kantung kemih yang menerima sisa sisa makanan yang sedang, tidak kasar dan tidak halus. Empedu telah diletakan oleh Allah diatas hati karena ia berfungsi sebagai saringan atau kapas yang menyaring lemak dari zat cairan kental seperti lendir. Selanjutnya limpa diletakkan lebih condong ke bawah karena ia berfungsi sebagai alat untuk menarik sisa sisa makanan jika telah tak terpakai. Dalam buku ini juga dijelaskan tentang fungsi hati. Ketika darah telah bersih dari seluruh sisa-sisa makanan, dan ketika organ-organ pembantu tersebut telah melakukan tugas-tugasnya dengan daya kekuatan yang Allah berikan kepadanya untuk melakukan hal itu, serta menjadikannya baik, maka selanjutnya pusat organ dan anggota tubuh, yakni hati, mulai melakukan tugasnya kembali. Hal ini tidak lain adalah untuk mendapatkan hawa panas yang lebih kuat daripada hawa panas yang ada pada hati. Allah SWT telah menciptakan empat daya atau empat kekuatan dalam perut besar. Pertama, kekuatan untuk menarik dan menampung makanan yang sesuai. Kedua untuk mematangkan makanan. Ketiga, kekuatan untuk mencerna makanan. Keempat, kekuatan untuk mengeluarkan maknan yang tidak diperlukan. Jika ada yang bertanya, “Apa hikmahnya Allah meletakkan posisi perut besar jauh dari mulut dan menciptakan saluran panjang yakni tenggorokan diantara perut besar dan mulut. “ Jawabannya itulah bentuk kesempurnaan hikmah Allah sebagai sang Maha pencipta. Penciptaan tengorokkan itu memberikan banyak manfaat. Diantaranya agar selama dalam tenggorokan makanan bisa berubah hingga menjadi lembut dan halus sebelum sampai di perut besar. Jika ada yang bertanya, “Mengapa perut besar lebih condong kesebelah kiri daripada ke sebelah kanan, jawabannya adalah agar hati mempunyai tempat yang luas, tidak sempit.” Hati mencakup perut besar dan berbagai perlengkapannya yang berfungsi untuk membuatnya hangat. Hati mempunyai tiga jaringan urat, jaringan urat antara hati dengan perut besar dan usus, jaringan urat pada cabangnya, dan jaringan urat pada tempat ia melekat. Jaringan pertama mengambil makanan dan menghaluskannya setelah melaui pencernaan. Pada jaringan kedua makanan tersebut menjadi darah. Dan, pada jaringan yang ketiga ia badan. bertambah bersih dan halus. Antara hati dan jantung memiliki penghubung yang halus sekali semacam otot atau urat tipis, seperti sarang laba-laba. Perhatikanlah mengapa Allah menjadikan syaraf-syaraf urat hati lebih tipis daripada seluruh urat badan, Yaitu agar darah bisa langsung masuk dengan cepat. Selain itu, ia membutuhkan penjagaan sebab hati sudah dilindungi oleh dagingnya. Allah sebagai Pencipta Yang Mahasuci telah telah menjaga posisi hati dan letaknya, yaitu dengan mengikatnya pada perut besar dan usus dengan urat-urat. Ia juga ditutupi dengan lemak yang membalut seluruh isi prut besar sehingga menguatkannya dan seluruh ikatan bersambug dengannya dari seluruh arah. Pada bagian belakang, ikatannya diciptakan lembut dan tipis karena disangga oleh tulang. Sedangkan pada bagian depan, ikatannya dibuat kuat karena tidak ada tulang yang melindunginya. Ini termasuk persendian yang kuat sebagai mana Allah jelaskan dalam firmannya, “Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka.” . Sebagian orang berpendapat bahwa limpa tidak bermanfaat. Ia hanya menempati tempatnya agar daerah tersebut tidak kosong. Jika sebelum ada limpa badan manusia condong kepada salah satu sisi karena berat organ hati, maka limpa itulah yang menjadi penyeimbang hati. Hati dan limpa saling berhadapan, sedangkan perut besar terletak diantara keduanya. Urat-urat yang berdenyut bersambung dengan perut besar. Sedangkan jantung menempati posisi sebagai pemberi cahaya atau seperti posisi tungku api yang dapat menghangatkan air. Kemudian ia mengalir ke semua arah. Demikian pula halnya dengan panas tubuh yang pusatnya terletak pada jantung yang didistribusikan ke seluruh anggota tubuh hingga memberikan kehangatan. Perut besar berfungsi untuk mengahacurkan makanan dan mengolahnya. Setelah itu usus meneruskannya ke hati. Ketika usus menjadi organ untuk menyampaikan dan meneruskan, maka lipatannya banyak dan panjang. Sedangkan urat-urat yang berhubungan dengan hati tidak terhitung jumlahnya, maksudnya agar makanan bisa masuk sedikit demi sedikit secara mudah. Karna perut besar adalah alat untuk menghancurkan makanan sedangkan usus adalah alat untuk mendorongnya, maka usus tersebut diciptakan menjadi dua lapis. Lapis tersebut berfungsi untuk menguatkan dorongannya dan juga untuk menjaga serta melindunginya Hati adalah bagian organ tubuh berupa daging yang didalamnya terdapat urat-urat yang tipis dan urat yang kuat. Diatas hati, terdapat pembalut semacam saraf yang sensitif. Syaraf tersebut mengeliling hati dan terlipat sampai ke bagian penutupnya. Empedu diletaakkan di hati. Ia mempunyai dua saluran. Yang pertama berhubungan dengan bagian bawah hati, dimana ia mengeluarkan cairan kuning yang putih. Yang kedua berhubungan dengan usus bagian atas, mengambil cairan pahit, mencucinya dan membersihkannya. Dari sana ia bersambung kebawah perut besar untuk memberi makanan hingga membantu perut besar dalam mengolah makanan. Pada bab 42 diterangkan tentang kekuatan pengatur tubuh. Kekuatan yang telah Allah berikan pada tubuh manusia untuk mengatur tubuh merupakan sebagian dari tanda-tanda yang menunjukan kekuasaan Allah. Kekuatan tersebut mengatur makanan dan minuman yang amsuk ke dalam tubuh dengan bentuk aktivitas yang bermacam-macam. Misalnya memotong, memecahkan, menghaluskan, dan menyusunnya. Kekuatan tersebut mulai tampak dari mulut yang memotong dan menghancurkan makanan dengan gigi dan bercampur dengan enzim yang ada pada mulut. Setelah itu ketika makanan sampai ke dalam perut besar, disana ia dihancurkan lagi dan diolah. Inilah yang disebut dengan “penghancuran pertama”. Ketika sari-sari makanan yang lembut telah sampai dihati, hati mengolahnya, mematangkannya, dan mengambil inti sarinya yang untuk kemudian diproses untuk menjadi darah. Ini disebut sebagai “pengolahan kedua”. Dari pengolahan ini tersisa- sari sari makanan yang telah berubah menjadi semacam lemak, yang berupa cairan kuning.Setelah pengolahan tersebut sempurna, tersisa pula cairan kental seperti lendir. Sedangkan saripati makanan yang bersih dan menetap, semuanya berupa darah. Darah adalah cairan yang asli dan bahan makanan pokok bagi tubuh. Darah selalu berganti ketika telah berkurang dan mengalir ke bagian tubuh lain. Lendir adalah cairan yang kental yang sudah tersedia dan lembut.Ia benar-bnar matang setelah makanan tidak ada, dengan pengaruh suhu pans yang keluar dari dalm tubuh. Suhu panas mengolahnya dan menghancurkannya lalu mengubahnya menjadi darah. Setelah itu ia mennetap diperut besar, usus, dan di hati saat pencernaan tidak optimal. Lendir bermanfaat untuk melembabkan tubuh dan melemaskan persendian, supaya gerakannya lancar. Zat kuning adalah semacam cairan campuran lunak. Tubuh memerlukan zat kuning tersebut untuk dicampur dengan darah dan untuk membuat darah tersebut lebih halus. Zat ini bermanfaat juga untuk membantu organ-organ tubuh dalam mengkonsumsi kekuatan panas yang kering dan dalam memisahkan zat makanan yang tidak bermanfaat bagi tubuh. Ia kemudian dialirkan ke empedu. Sehingga empedu bisa mengambil bagiannya. Empedu hitam adalah semacam organ campuran yang dingin dan kering yang mempunyai beberapa manfaat. Bersama darah ia masuk ke urat-urat untuk mengeraskan, menguatkan, mencukupkan, dan memeliharanya agar tidak mudah mengalami iritasi ketika diutuhkan. Empedu juga bermanfaat untuk membantu memberikan konsumsi organ-oran tubuh lain yang memerlukan cairan hitam seperti tulang. Cairan yang tidak dibutuhkan d alirkan ke limpa dan dibersihkan sebersih-bersihnya oleh limpa. Lalu ia dikonsumsi. Kemudian yang tidak dibutuhkan oleh limpa dibuang ke perut besar. Organ-organ tubuh manusia yang utama mempunyai hak untuk mengatur tubuh karena kedudukannya yang utama. Sebab, ia merupakan organ-organ tubuh yang vital sebagai sumber-sumber dan dasar-dasar bagi ekkuatan atau daya yang utama pada tubuh. Organ-organ tubuh manusia yang utama ada tiga, yaitu jantung (qalbu), hati, dan otak. Diantara organ-organ tubuh pembantu adalah paru-paru dan urat nadi yang berfungsi membawa dan mendistribusikan kehangatan naluriah, kekuatan dan roh kehidupan sebagai penyangga tubuh. Keduanya menjadi organ pembantu jantung. Sedangkan lambung dan urat leher berfungsi sebagai urat pembantu limpa. Organ- organ tubuh seperti telinga, mata, dan hidung, dimana masing-masing dapat melaksanakan perbuatannya dengan mandiri, karena memiliki kekuatan alami yang diberikan oleh Allah SWT. Pada BAB 52 dijelaskan tentang jumlah tulang menurut perhitungan para ahli tubuh. Menurut perhitunga ahli anatomi tubuh ada dalam badan sebanyak 248 tulang. Jumlah tersebut tidak termasuk tulang kecil yang bisa disebut sebagai sendi jari dan sendi-sendi yang ada pada tengorokan. Nabi Muhammad memberitahukan bahwa manusia itu diciptakan terdiri dari 360 sendi. Jumlah tulang yang demikian banyak didasarkan dari manfaat dan fungsinya yang bermacam-macam. Diantaranya yaitu untuk pergerakan . Manusia kadangkala merasa butuh untuk memggerakkan sebagian organ tubuhnya dan kadangkala hanya merasa btuh untuk menggerakkan satu organ tubuh saja.Manfaat lainnya yaitu bahwa tubuh manusia disatu sisi membutuhkan tulang besar, tapi disisi lain juga membutuhkan tulang yang kecil. Juga diantara manfaatnya, adalah agar bentuknya menjadi indah , susunannya rapih, dan sebagainya. Kemudian Allah merekatkan sebagian tulang dengan tulang yang lain lewat lendir dan tali pengikat yang telah di tetapkan-Nya. Pada Bab 53 di jelaskan mengenai kepala. Kepala secara umum dikatakan sebagai anggota tubuh yang berada diatas tubuh dan disangga oleh leher. Secara khusus ia adalah bagian yang ditutupi kulit sekitar tempat tubuhnya rambut. Sedangkan tulang ubun-ubun adalah tulang yang melindungi otak, terdiri dari tujuh bagian yang saling behadap-hadapan. Tulag ubun-ubun terdiri dari bagian tengah, dua bagian di sisi depan kepala, bagian depan dan bagian belakang. Bagian dalam kepala terdiri dari tiga bagian, dan diantara kedua bagian dalam otak yang terletak di bagian belakang dan bagian tengahnya terdapat satu jalan yang di dalamnya ada sebagian otak yang memanjang yang menyerupai urat, dan di bagian bawah otak terdapat jlaur yang terbuat dari urat yang menjadi sumber roh manusia yang diteruskan ke dua bagian perut yang terletk di bagian depan otak. Kemudian masalah selanjutnya adalah mata. Perhatikanlah keajaiban yang terdapat di dalamnya, bentuknya, ciptaannya, adanya cahaya mata yang dapat melihat, susunannya yang terdiri dari spuluh tingkat dan tiga cairan kental pelicin, dimana setiap tingkatan dari kesepuluh tingkatan dan cairan tersebut memiliki bentuk yang khusus dan ukuran tersendiri,yang jika ukuran dan bentuknya berbeda, fungsi mata akan rusak. Kemudian Allah menciptakan bagi biji mata, kelopak mata yang melindungi, menutupi dan menjaganya supaya tidak terkena bahaya dan kotoran. Allah juga membuat bulu mata berwana hitam supaya dengan warna tersebut cahaya dapat terfokus dan agar cahaya tersebut tidak terpencar. Dengan demiian tampilannya menjadi lebih baik dan lebih indah.Untuk menggerakkan mata, Allah SWT telah menciptakan 24 urat. Jika salah satu urat darinya putus, maka akan menjadi cacat. Kedua mata merupakan cermin bagi kalbu dalam mengungkapkan apa-apa yang ada di dalamnya. Keduanya juga sebagai cermin untuk menangkap gambar-gambar yang ada diluar. Kemudia telinga. Perhatikan cara penempatan keduanya yang terpisah, pada penciptaannya, dan penempatan selaput pendengaran didalamnya supaya dapat membantu telinga menangkap suara. Perhatikan pula bagaimana Allah menciptakan cairan pahit di dalam telinga. Yaitu supaya ia dapat menahan serangga yang masuk ke dalamnya. Kemudian Allah menciptakan pula dua rongga dalam telinga yang dapat menampung suara dan meneruskannya ke gendang telinga. Selanjutnya hidung. Perhatikanlah bentuk dan kondisinya. Allah SWT meletakkan hidung di tengah pipi dalam bentuk yang sangat indah. Allah memberikan kepadanya dua buah pintu. Allah berikan pula indra penciuman diantara kedua pintu hidung tersebut dan menjadikannya sebagai alat untuk menghirup udara serta alat untuk mencium berbagai macam bau-bauan. Allahmencptakan lubnag hidung dalam keadaan yang luas agar udara dapat masuk secara mudah dan agar hawa dinginnya hilang sebelum sampai ke otak. Sebab udara yang terhirup itu, terbagi menjadi dua bagian. Sebagian besar sampai kepada paru-paru dan ebagian lagi sampai ke otak. Pada BAB 58 diterangkan bahwa jantung sebagai penguasa badan. Allah telah menjadikan jantung sebagai penguasa badan manusia dan sebagai tempat keluarnya suhu panas dalam tubuh. Apabial udara yang dingin terhirup dan masuk ke dalam jantung serta telah seimbang kadar kelembabannya, maka ia akan berhenti sejenak. Selanjutnya, apabila hawa tersebut sudah terasa panas dan terbakar, maka ia perlu dikeluatkan dan dikembalikan lagi. Allah maha bijaksana tidak membiarkan nafas atau udara tersebut keluar begitu saja tanpa ada manfaatnya. Namun Allah menjadikan keluarnya udara tersebut sebagai sarana ntuk melafalkan bunyi-bunyian. Allah SWT mencptakan tempat-tempat keluarnya hurup dan kerongkongan dalam bentuk yang bermacam-macam, tanpa ada dua bentuk yang sama dan serupa. Kemudian turunlah ke dada, niscaya akan melihat tempat bersemayamnya pemgetahuan, kedewasaan, kewibawaan, ketenangan dan kebaikan atau sifat-sifat sebaliknya. Sebaik-baiknya apa yang ada dalam diri manusia adalah kalbunya. Kalbulah yang daoat mengetahui Allah, yang mengantarkan kehadirat-Nya, serta merasa cinta kepada-Nya. Ia merupakan tempat menetapya iman dan ilmu pengetahuan. Ia yang menjadi objek dakwah para rasul.Kalbu pula yang mendapat karunia paling mulia berupa iman dan akal. Apabila anda memperhatikan bagaimana kondisi kalbu berinteraksi dengan malaikat dan setan, niscaya anda akan melihat sesuatu yang sangat menakjubkan. Masing-masing membisikkan sesuatu pada kalbu kita. Jika malaikat membisiki kalbu, maka bisikkan yang diberikan berupa kelapangan, kebahagiaan, cahaya, kasih saying, ikhlas, cinta kepada Allah. Jika kedaannya terus seperti ini, maka pemilik kalbu ini akan berada dalam kehidupan yang tentram, damai, dan menggembirakan. Namun, apabila bisikan setan kemudian mendatanginya dan mengatakan sesuatu yang menyempitkan, menggelapkan, menyusahkan, membingungkan, menakutkan, membuat benci kepada sesuatu yang tela ditetapkan kepadanya, yang demikian itu adalah kondisi-kondisi yang menyiksa kalbu manusia. Setan membiasikkan kalbu dengan bujukan-bujukan yang sangat menarik. Bujukan terdiri dari dua macam, yaitu sifat dan iradah. Hal pertama yang mengetuk kalbu ialah lintasan pikiran. Jika hati tidak bisa mengusirnya, maka kalbu tidak akan terganggu lagi. Tetapi jika lintasan pikiran itu tidak diusir, ia akan menjadi bisikan, sedang mengusir bisikan ini lebih sulit. Jika bisikan tersebut tidak diusir, ia akan semakin kuat hingga menjadi nafsu syahwat. Jika tidak segera diantisipasi, ia akan menjadi dorongan yang kuat. Ketika seseorang telah sampai pada keadaan ini, pencegahannya sudah tidak mungkin lagi, dan pastilah ia memberikan keburukan yang dibisikan itu. Pada BAB 64 di jelaskan mengenai rezeki Allah diatas langit. Allah berfirman, “ Dan dilangit terdapat rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.” Kata rezeki yang dimaksud dalam ayat ini adalah hujan, syurga dan juga di tafsirkan dengan rezeki dunia dan akherat. Tentu saja hujan merupakan rahmat Allah dan syurga sebagai tempat berkumpulnya rahmat Allah. Rezeki yang ada di dunia dan akherat ada pada langit yang terletak di ketinggian. Kemudian Allah mengungkapkan bentuk sandaran sumpah yang paling besar. Hal ituk melihat kedudukan sisi sumpahnya sekaligus untuk menguatkan berita yang ada dan untuk menegaskan masalah yang tak diragukan lagi keberadaannya oleh mereka yang mempunyai perasaan bersih. Allah SWT berfirman ,” Maka demi tuhan lngit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan tu adalah bnar-benar akan terjadi seperti perkataan yang kalian ucapkan.”   E. KOMENTAR Kelebihan Adapun kelebihan dari buku anatomi tubuh dalam al quran tafsir tematik klasik adalah buku ini menerankan secara lengkap dan detail mengenai anatomi tubuh manusia. Bahasan dalam buku ini pun sangat menrik karen amembahas tentang hal-hal yang ada disekitar kita. Penyampaian inforamsinya sangat detail sampai ke akar-akarnya. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat mengetahui seberapa tak terhingganya nikmat yang Allah berikan kepada kita, manusia. Dan buku ini layak di baca oleh semua kalangan, tak terkecuali mahasiswa. Kelemahan Adapun kelemahan yang terdapat dari buku ini saya rasa tidak terlalu banyak, hanya saja bahasa yang ada di buku ini masih ada yang sulit dimengerti, namun hal itu jhanya sedikit. Sistematika per- BAB nya juga terasa masih kurang baik, dan yang terakhir kekurangan dari buku ini adalah terlalu masih banyak penggunaan kalimat yang diulang-ulang setiap BAB nya. Namun dibalik semua kekurangan itu, buku ini sangat layak untuk menjadi referensi dan bacaan kita semua.

Rabu, 12 September 2012

sumbangsih peradaban islam bagi perkembangan biologi

Posted in Indahnya Islam by Amira Mehnaaz on the June 23rd, 2008 Add to Technorati Favorites Geliat pencarian pengetahuan di dunia Islam pada era keemasan sungguh sangat mengagumkan. Kekayaan flora dan fauna yang tersebar di wilayah kekuasaan kekhalifahan Islam tak luput dari perhatian para pemikir dan ilmuwan Muslim. Studi tentang keragaman hayati yang dilakukan pada era itu telah memberi sumbangan bagi pengembangan studi ilmu hayat atau biologi. Kontribusi terpenting yang didedikasikan para ilmuwan Muslim di era kejayaan bagi pengembangan ilmu hayat adalah zoologi dan botani. Begitu banyak teori dan temuan yang dihasilkan ilmuwan Muslim di kedua bidang kajian biologi itu. Sayangnya, sumbangan peradaban Muslim itu tak pernah diungkapkan dalam pelajaran biologi yang diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Zoologi dan Evolusi Zoologi merupakan disiplin ilmu dari biologi yang secara khusus mempelajari hewan. Dalam bidang zoologi, ahli biologi Muslim pada abad pertengahan sudah mengembangkan teori tentang evolusi. Menurut Al-Khazini, ide tentang evolusi telah menyebar luas dalam peradaban Islam di abad ke-12 M. Pada masa itu, sekolah-sekolah Islam telah mengajarkan teori evolusi. Jhon William Draper, ahli biologi Barat yang sezaman dengan Charles Darwin pernah berujar, ”Teori evolusi yang dikembangkan umat Islam lebih jauh dari yang seharusnya kita lakukan. Para ahli biologi Muslim sampai meneliti berbagai hal tentang anorganik serta mineral.” Ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi adalah Al-Jahiz (781 M – 869 M). Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkuangn terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup atau survive. Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup alias struggle for existence. Untuk dapat bertahan hidup, papar dia, mahluk hidup harus berjuang. Sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, semua pelajar di Indonesia telah diperkenalkan dengan rantai makanan saat belajar biologi. Namun, tahukah Anda bahwa ilmuwan pertama yang mengungkapkan teori tentang rantai makanan itu adalah Al-Jahiz – ahli biologi Muslim? Teramat begitu banyak, pencapaian yang dihasilkan para sarjana Muslim yang disembunyikan oleh peradaban Barat. Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Dia berpendapat bahwa lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Menurut dia, asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat kesohor di kota Basra, Irak itu berhasil menuliskan kitab Ritab Al-Haywan (Buku tentang Binatang). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. Salah seorang ahli biologi Muslim lainnya yang mengkaji tentang evolusi adalah Al-Mashudi. Buah pikirnya dituangkan dalam kitab Al-Tanbih wal Ishraq. Selain itu, ilmuwan lainnya yang mengungkapkan teori evolusi bernama Ibnu Masikawaih. Dalam kitabnya The Epistles of Ikhwan Al-Safa, dia mengungkapkan tentang bagaimana species berkembang ke dalam sapa, kemudian air, mineral, tanaman, hewan, dan seterusnya. Hasil karya Ibnu Masikawaih itu begitu populer di benua Eropa. Malah, terori evolusi itu telah memberi banyak pengaruh kepada Darwinisme. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Di dunia Arab, Al-Damiri dikenal sebagai ahli zoologi yang paling terkemuka. Sumbangnnya dalam pengembangan zoologi diberikan melalui buku yang ditulisnya Hayat Haywarz (Kehidupan Binatang). Kitab yang berupa ensiklopedia itu merupakan hasil karya ilmuwan Muslim yang sangat penting dalam kajian zoologi. Ensiklopedia sejarah binatang itu tercatat 700 tahun lebih awal dari yang ditulis ahli biologi Barat, Buffon. Dalam zoologi, studi tentang kuda menempati posisi yang terbilang amat banyak. Abu Ubaidah (728 M – 825 M) merupakan ahli biologi Muslim yang menulis lebih dari 100 kitab. Lebih dari separuh kitab yang ditulisnya itu mempelajari tentang kuda. Botani Botani merupakan salah satu bidang kajian dalam biologi yang mempelajari seluruh aspek biologi tumbuh-tumbuhan. Studi tentang Botani mencapai puncak kejayaannya di Spanyol. Tak heran, bila sumbangan terbesar dalam botani diberikan umat Muslim di Spanyol. Peradaban Islam di tanah Eropa itu telah melahirkan sejumlah ahli botani yang amat terkemuka. Berkat ketajaman observasi dan penelitiannya, para ahli botani Muslim di Spanyol telah berhasil menemukan perbedaan jenis tumbuh-tumbuhan seperti pohon Palem dan pohon Rami. Ketertarikan para ahli botani Islam terhadap tumbuh-tumbuhan telah membawa mereka menjelajahi bagian dunia Islam yang luas dengan mengarungi ganasnya samudera. Mereka datang ke suatu wilayah untuk mengeksplorasi pegunungan dan menapaki luasnya gurun pasir guna menemukan tumbuh-tumbuhan langka. Para ilmuwan Muslim itu lalu menglasifikasikan tumbuh-tumbuhan yang mereka kumpulkan berdasarkan habitat tumbuh dan proses perkembangbiakannya. Dengan begitu, mekanisme tumbuhnya tanaman-tanaman itu bisa diketahui. Pada era itu, para ahli botani Muslim sudah berhasi menemukan beragam cara pembiakan tanaman. Ada yang berkembang dengan pembenihan atau pembibitan, pemotongan tangkai, ada juga tanaman yang tumbuh dengan proses alami atau pembelahan sel sendiri seperti rumput liar. Para ilmuwan Muslim Spanyol mampu mengembangkan ilmu botani jauh sebelum Barat melakukannya. Howard R Turner dalam Science Medieval Islam mengungkapkan sebagian besar penelitian botani yang dilakukan umat Islam memberi manfaat langsung bagi farmakologi dan farmasi yang berkembang di seluruh dunia Islam secara tak terduga. Bapak sejarah sains Barat, George Sarton, menyatakan bahwa perkembangan pertanian dan hortikultura yang merupakan salah satu harta warisan paling berharga dari umat Islam di bidang botani. heri ruslan

Hubungan antara agama dan sains

Hubungan Agama dan Sains Posted in Islam dan Sains Diposkan oleh Fatimah Aljufri on Selasa, 24 Mei 2011 di 20:31 Isu hubungan agama dan sains tidak selalu diisi dengan pertentangan dan ketidaksesuaian. Banyak kalangan yang berusaha mencari hubungan antar keduanya pada posisi, yaitu sains tidak mengarahkan agama pada jalan yang dikehendakinya; dan agama juga tidak memaksakan sains untuk tunduk pada kehendaknya.Kalangan lain beranggapan bahwa agama dan sains tidak akan pernah dapat ditemukan, keduanya adalah entitas yang berbeda, memiliki wilayah masing-masing yang terpisah baik segi objek formal-material (ontologi), metode penelitian (epistemologi), serta peran yang dimainkan (aksiologi). Di akhir dasawarsa tahun 90-an sampai sekarang, di Amerika Serikat dan Eropa Barat khususnya, berkembang diskusi tentang sains (ilmu pengetahuan) dan agama (kitab suci).Diskusi dimulai oleh Ian G. Barbour yang mengemukakan teori “Empat Tipologi Hubungan Sains (Ilmu Pengetahuan) dan Agama (Kitab Suci)".Yaitu : 1. Tipologi Konflik. Tipe ini menganggap bahwa agama dan ilmu pengetahuan itu saling bertentangan. Tipologi ini dianut oleh kelompok materialisme ilmiah dan kelompok literalisme kitab suci.Kelompok materialisme ilmiah berpendapat bahwa keyakinan agama tidak dapat diterima karena agama bukanlah data publik yang dapat diuji dengan percobaan. Kelompok materialisme ilmiah berpendapat bahwa sains (ilmu pengetahuan) bersifat obyektif, terbuka, dan progressif, sedangkan agama (kitab suci) bersifat subyektif, tertutup, dan sangat sulit berubah. Kelompok literalisme kitab suci berpendapat bahwa teori ilmiah melambungkan filsafat materialisme dan merendahkan perintah moral Tuhan. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata munculnya pertentangan antara sains (ilmu pengetahuan) dan agama (kitab suci) disebabkan oleh fundamentalisme sains (ilmu pengetahuan) dan fundamentalisme agama (kitab suci). 2. Tipologi Independensi. Pandangan ini berpendapat bahwa semestinya tidak perlu ada konflik karena sains (ilmu pengetahuan) dan agama (kitab suci) berada di domain yang berbeda, yaitu sains (ilmu pengetahuan) sebagai kajian atas alam sedangkan agama (kitab suci) sebagai rangkaian aturan berperilaku. 3. Tipologi Dialog. Tipologi ini mencari (secara ilmiah) hubungan (konseptual dan metodologis) antara sains dan agama, kemiripan dan perbedaannya.Secara konseptual, hubungan antara sains dan agama dapat terjadi ketika sains menyentuh persoalan di luar wilayahnya sendiri (misalnya: mengapa alam semesta serba teratur?).Demikian pula dialog dapat terjadi ketika konsep sains digunakan sebagai analogi untuk membahas hubungan Tuhan dengan dunia, yakni adanya kesejajaran konseptual antara teori ilmiah dan keyakinan teologi.Kesamaan metodologis terjadi saat sains dipahami tidaklah seobyektif dan agama juga dipahami tidaklah sesubyektif – sebagaimana yang diduga. Data ilmiah yang menjadi dasar sains, ternyata melibatkan unsur-unsur subyektifitas. Subyektivitas itu terjadi pada asumsi-asumsi teoritis yang digunakan dalam proses pemilahan, pelaporan, dan penafsiran data. Lebih dari itu, teori tidak lahir dari analisis data secara logis, tetapi lahir dari imajinasi kreatif yang di dalamnya mengandalkan analogi dan model sebagai faktor yang berperan penting.Agama juga tidak sesubyektif yang diduga. Data agama meliputi pengalaman keagamaan, ritual, dan kitab suci. Data agama lebih banyak diwarnai penafsiran konseptual. 4. Tipologi Integrasi. Tipologi ini dapat terjadi pada kalangan yang mencari titik temu antara agama dan sains. Tipologi ini menyerukan perumusan ulang gagasan-gagasan teologi tradisional yang lebih ekstensif (luas) dan sistematis. Tiga versi integrasi: natural theology, theology of nature, sintesis sistematis.

Senin, 03 September 2012

Penciptaan alam semesta

Penciptaan Alam Semesta Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut: "Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101) Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini bersesuaian penuh dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang", membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal. Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, di mana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, diberitakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu. Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan. Penciptaan Alam Semesta menurut Al-Qur'an Terdapat dalil yang jelas di dalam Al-Quran tentang penciptaan alam semesta. Hal ini di jelaskan oleh Allah dalam Surah Fushshilat. Gambaran penciptaan alam di dalam Al-Quran adalah seperti berikut: Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam.” Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati." Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. (QS Fushshilat [41] : 9-12). Kesimpulan dari ayat yang disampaikan oleh Allah kepada hambanya, terdapat enam tahap kejadian alam sebagaimana yang terdapat dalam surah Fushshilat. Tepat pada Waktu Nol, dengan perintah Allah “Kun” (Jadilah), pada masa yang sama terciptalah ruang dan bermulalah waktu melalui proses Big Bang. Dalam al-Quran, Allah S.W.T selalu memakai kalimah “Kun Fa Yakun” (Jadilah, maka jadilah). Dalam hal ini berarti bahwa Allah menciptakan alam ini melalui satu proses evolusi atau tahap yang berkeseimbangan, malahan sampai sekarang. “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS Faathir [35] : 1) Pada tahap ini, alam semesta masih mempunyai energi dengan sebuah ‘gaya tunggal’. Kemudian karena berputarnya (spin) alam, menyebabkan suhu menjadi turun. Tahap pertama berakhir pada saat 10-43 detik sesudah Waktu Nol (Alam Semesta berdiameter 10-28c cm dengan kerapatan 1096 gram/ml dan suhu 1032 K), yaitu ketika gravitasi muncul sebagai gaya tersendiri. (The Big Bang) 10-43 detik – 10-34 detik Alam semesta masih sebesar zarah. Isinya: foton, partikel dan antipartikel elementer yang saling berinteraksi. Jumlah partikel dan antipartikel seimbang. Inflasionari: pembengkakkan 1020 – 1030 kali (10-34 detik sampai 10-10 detik) Beberapa partikel “hilang”, tinggal quark, foton, dan elektron. Neutrino lepas dari interaksi antar-partikel (10-10 detik sampai 10-5 detik) Kombinasi quark membentuk proton/neutron (inti atom) ------> atom Hidrogen prematur lahir. Antipartikel menghilang dalam jumlah banyak. (3 menit) Inti atom-atom logam terbentuk ---------> cikal-bakal bintang dan galaksi Alam semesta “bernyawa” -------> “kehidupan” dimulai (300.000 tahun) Foton lepas dari interaksi antar-partikelà Alam semesta “terang” (1000 juta tahun) Pembentukan galaksi-galaksi dan isinya (15.000 juta tahun) Kehidupan di Bumi dimulai, Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi Penciptaan alam semesta tidak disebut secara langsung di dalam Al-Quran dan Hadits. Tetapi ada pernyataan umum yang menceritakan tentang penciptaan ini yang menujukkan bahawa Allah menciptakan makhluk pada permulaannya dan menambahkan dalam penciptaan apa pun yang dikehendaki-Nya. Dari bagian-bagian alam semesta yang banyak dinyatakan dalam al-Quran adalah penciptaan langit dan bumi serta segala hal yang ada antara kedua- duanya yaitu antara langit dan bumi. Ketika langit dan bumi diciptakan, telah wujud bahan-bahan penciptaan seperti asap. “Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa." Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati." (QS Fushshilat [4] : 11) Kemudian ketika langit dan bumi di ciptakan, sudah terdapat Arsy yang berada di atas air. Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata." (QS Huud [11] : 7) “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? ”. (QS Al Anbiyaa' [21] : 30) Langit dan bumi adalah dijadikan dari asap (kabut/nebula) seperti disebut dalam al-Quran, langit dan bumi pada mulanya adalah satu, kemudian, ia dipisahkan. Penyebutan air sebagai alas Arsy-Nya dapat memperkuatkan bahwa penciptaan itu, air yang berupa uap/kabut/nebula. Al-Quran secara tersurat menyebut penciptaan langit dan bumi dalam masa enam hari atau masa. “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing- masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.” (QS Al A'raaf [7] : 54) “Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.” (QS Al Furqaan [59] : 59) “Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. ” (QS Fushshilat [41] : 12) Di dalam Al-Quran, tahap-tahap penciptaan tidak disebutkan dengan terperinci melainkan dinyatakan di dalam ayat-ayat. Contohnya, disebutkan bahwa langit dan bumi semula bersatu dan kemudian dipisahkan. Disamping itu, dinyatakan juga bahwa Allah menciptakan bumi dalam masa dua hari dan setelah itu, dipancangkan gunung-gunung agar bumi menjadi stabil, barulah Allah menciptakan langit sebelum berasap. Di dalam sebuah hadis juga disebut bahawa ketika diciptakan, bumi mulai bergoyang-goyang. Oleh itu Allah menciptakan gunung-gunung, setelah itu bumi berada dalam keadaan baik. Rasulullah memegang tangan Abu Hurairah, lalu bersabda, “Allah telah menciptakan bumi pada hari Sabtu, menciptakan gunung itu pada hari Ahad, menciptakan pohon pada hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disukai pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, menyebarkan bintang-bintang di bumi pada hari Kamis dan menciptakan Adam pada hari Jum’at setelah Asar, sebagai penciptaan terakhir pada saat terakhir hari Jum’at antara Asar dan malam” (Hadits Muslim dan Ahmad). Sumber Raziman Bin Mohamed Akademi Pengajian Melayu Universiti Malaya. Silahkan mengutip dan/atau mempublikasikan sebagian atau seluruh artikel di Blog ini dengan menyebut sumber-nya. terimakasih.

Biologi itu menyenangkan lho!!!!!

Mendengar kata Biologi, yang terlintas di benak siswa umumnya adalah rentetan nama latin yang aneh, setumpuk buku tebal dan hafalan, atau proses pembedahan hewan yang menakutkan dan bikin enggan mempelajarinya. Padahal, biologi bisa juga sangat menarik, dan asyik! Inilah yang saya rasakan ketika saya memutuskan untuk masuk ke jurusan Biologi di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Saat masih duduk disekolah menengah sebagai "siswa",,,pelajaran biologi memang termasuk pelajaran yang dibilang susah bagi saya khususnya. Nama latin,,,Ilmuan-ilmuan,,proses,,,reaksi memang sesuatu hal yang saya rasakan sulit waktu itu. Dan mungkin hal yang sama juga dirasakan oleh siswa lainnya. Tapi sebenarnya mata pelajaran Biologi itu asyik lhooo,,,gak ngebetein seperti pelajaran lainnya.hehehe...Dan yang jelas,,,tidak menjelimet seperti pelajaran amtematika,,fisika atauypun kimia. “Biologi itu asyik, bisa belajar tentang beragam hewan dari yang kecil sekali sampai yang besar,”. Biologi itu asyik karena kita lebih bisa mengenal nama-nama tanaman yang ada disekitar kita. Dan mempelajari nama ilmiah dari hewan dan tumbuhan itu juga ternyata asyik lhoo...hehe "Lebih aplikatif lagi jika kita belajar soal tubuh manusia, Biologi itu sangat dekat dengan keseharian kita, sehingga bisa mengerti tubuh kita sendiri. Dengan mempelajari biologi, kita bisa tahu apa itu paru-paru, jantung, hati, dan organ tubuh lainnya. Karena yang dipelajari itu teramat dekat dengan keseharian kita, maka mempelajarinya pun terasa sangat menyenangkan. So....jangan pernah bilang lagi kalau mata pelajaran Biologi menjemukan???????? Kini saatnya bilang "Bi0logi itu menyenangkan lho"

Inilah saya

Perkenalkan...Nama saya "Bunga Pertiwi" Ada hal yang lucu ketika ibu saya memberi saya nama itu. Sejak lahir hingga berusia beberapa bulan,,,nama saya adalah "Gema"... Nama yang terkesan aneh jika saya mendengarnya.hehehhehe...tp entah apa yang membuat nama saya dirubah waktu itu.Jika seorang orang tua mengganti nama naknya atas alasan urgen,,misalnya karena sering sakit,,itu sudah lumrah. Tp ketika saya bertanya kepada ibu saya mengapa nama saya dirubah kala itu,,,jawabannya sungguh menggelitik, yaitu karena ibu saya sering melihat sinetron yang mana nama pemeran utamanya adalah "bunga"..hehehhe....tapi apapun itu saya terima sajalah pemberian nama dari orang tuaku....heeemmmmmzzzz.. Saya terlahir dari keluarga yang cukup berada.Apapun yang saya butuhkan selalu orang tua saya berikan.tapi menurut orang, terutama teman dekat saya, saya termasuk orang yang agak-agak pelit..hehehe emang iya???hahay..saya lebih mengartikannya hemat,,, bukan pelit..saya memang tipe orang yang sangat hemat..,, Ayah saya bernama "Bapak Somaedi". Beliau adalah seorang guru. Sedangkan Ibu saya bernama Iis Ismiati. Beliau seorang Ibu Rumah Tangga..mama saya pintar sekali masak..Beda sekali dengan saya...saya tidak bisa masak sama sekali.Sekalinya masak,hasilnya mengecewakan!!!!! Saya juga mempunyai 2 orang kakak dan 1 orang adik. Kakak saya yang pertama bernama "Andika Ibnu Salam" Dia meninggal ketika saya belum lahir. Dan Kakak saya yang kedua bernama Mega Kharisma..Dia orangnya pintar,,lebih pintar dari saya..Tp kata orang saya juga pintar seeehhh...heeemmmzzz.....ketika masih satu atap,, saya dan kakak saya hampiiiiirr tiap hari berantem,,sampai-sampai orang tua saya bosan mendengarnya..Tp setelah sekarang jauh,,kami lebih bersahabat..Sekarang kakak saya bekerja di sebuah Bank..Sedangkan adik saya....heeemmmmzzzz..Dia susah ditebak...Kadang pendiemmm kadang ceria..Mirip sama kakaknya..hehehhe..Dia sekarang duduk di kelas 1 SMP. Berbicara tentang saya, saya termasuk anak yang pandai menyimpan rahasia dari orang lain.. Saya selalu menutupi apa-apa yang saya rasakan. Bahkan untuk soal "Cinta" pun saya tidak pernah menceritakannya kepada orang lain. Apalagi kepada kedua orang tua saya. Bapa saya sangat protektif untuk urusan ini...hingga akhirnya saya tidak pernah mau mengenalkan orang-orang yang sedang dekat dengan saya kepada bapak saya...Mungkin bapak saya tidak ingin anaknya pacaran sebelum lulus kuliah..hehhee...Tp di belakang bapak saya,,saya tetap za ngeyel..ehheeeeeeehe.. Verbicara tentang saya,,saya juga termasuk orang yang susah jatuh cinta...tp jika sayua sudah mencintai seseorangggg..heeemmmmzzzz pasti cinta itu akan terus tertanam..Itulah saya..hehehe

masih tentang aborsi

BennetenNakwani BennetenNakwani Junior Member Aborsi bukanlah suatu prosedur medis yang sederhana. Jika dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Bahkan bagi beberapa perempuan hal ini dapat mempengaruhi fisik, emosional dan spiritualnya. Namun tidak semua orang tahu tentang risiko yang bisa dialami jika melakukan aborsi. Studi menemukan perempuan yang melakukan aborsi berisiko dua kali lipat atau lebih berat mengalami masalah pada kesehatan mentalnya dibanding dengan perempuan yang tidak melakukan aborsi. "Hasil studi menunjukkan bahwa aborsi cukup konsisten dikaitkan dengan risiko yang sangat moderat untuk meningkatkan masalah psikologis setelah prosedur dilakukan," ujar Profesor Coleman, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (2/9/2011). Prof Coleman menuturkan aborsi meningkatkan 34 persen kemungkinan mengalami gangguan kecemasan, 37 persen lebih mungkin mengalami depresi, dua kali lipat mengalami penyalahgunaan alkohol, 3 kali lipat lebih mungkin mengalami penyalahgunaan ganja serta 1,5-2 kali lipat lebih mungkin mencoba melakukan bunuh diri. "Sangat penting untuk menyadarkan para perempuan akan risiko yang nyata dari tindakan aborsi termasuk dalam hal kesehatan mental," ujar Philippa Taylor dari Christian Medical Foundation. Studi ini didukung oleh Royal College of Psychiatrists dan telah dipublikasikan oleh British Journal of Psychiatry. Penelitian ini didasarkan pada analisis 22 studi terpisah yang melibatkan 877.000 perempuan. Selain itu ada juga risiko komplikasi seperti pendarahan, infeksi dan kerusakan organ. Sementara komplikasi serius yang bisa timbul adalah: 1. Pendarahan hebat. Jika leher rahim robek atau terbuka lebar akan menimbukan pendarahan yang dapat berbahaya bagi keselamatan ibu. Terkadang dibutuhkan pembedahan untuk menghentikan pendarahan tersebut. 2. Infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh alat medis tidak steril yang dimasukkan ke dalam rahim atau sisa janin yang tidak dibersihkan dengan benar. 3. Aborsi tidak sempurna. Adanya bagian dari janin yang tersisa di dalam rahim sehingga dapat menimbulkan perdarahan atau infeksi. 4. Sepsis. Biasanya terjadi jika aborsi menyebabkan infeksi tubuh secara total yang kemungkinan terburuknya menyebabkan kematian. 5. Kerusakan leher rahim. Kerusakan ini terjadi akibat leher rahim yang terpotong, robek atau rusak akibat alat-alat aborsi yang digunakan. 6. Kerusakan organ lain. Saat alat dimasukkan ke dalam rahim, maka ada kemungkinan alat tersebut menyebabkan kerusakan pada organ terdekat seperti usus atau kandung kemih. 7. Kematian. Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, tapi kematian bisa terjadi jika aborsi menyebabkan perdarahan yang berlebihan, infeksi, kerusakan organ serta reaksi dari anestesi yang dapat menyebabkan kematian.

Minggu, 02 September 2012

KB

Keluarga Berencana Dalam Pandangan Islam Posted by PONDOK TNUR Februari- 21- undefined 0 komentar Apakah keluarga berencana diperbolehkan dalam Islam? Umat Islam mempunyai tiga sumber pengetahuan untuk mendapatkan jawaban yang berhubungan dengan berbagai macam aspek kehidupan manusia. Ketiga sumber tersebut adalah: 1. Alqur’an Tidak ada ayat Qur’an yang melarang tentang keluarga berencana. Namun, beberapa ayat Qur’an melarang infanticide (pembunuhan terhadap bayi) dan ayat inilah yang digunakan oleh beberapa muslim sebagai alasan untuk melarang kontrasepsi. Namun, kontrasepsi tersebut tidak bermaksud untuk membunuh manusia. Ayat-ayat tersebut, faktanya, diturunkan untuk melarang bangsa Arab zaman jahilliyah untuk tidak membunuh atau mengubur hidup-hidup bayi yang baru lahir (terutama bayi perempuan) dikarenakan faktor kemiskinan orangtuanya atau ketidak inginan orangtuanya untuk memiliki bayi perempuan. Mungkin dalam masa itu masih belum adanya pengetahuan tentang cara aman kontrasepsi dan aborsi dini (dengan indikasi medis). 2. Hadits dan Sunnah Nabi Muhammad SAW Prinsip pencegahan konsepsi telah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW yang mengizinkan para umatnya untuk melakukan ‘azl atau dalam medis lebih dikenal dengan nama sanggama terputus (coitus interruptus). Hadits ini menguatkan kehalalan kontrasepsi dalam Islam dan sekaligus menjadi dasar perbedaan pendapat terhadap pemikiran Islam tentang KB. Ada beberapa sumber yang hadis yang berhubungan dengan kontrasepsi. Hadits yang paling sering dipakai adalah: 1. Menurut Jabir, “Kami menggunakan ‘azl pada masa Nabi Muhammad SAW saat Al-Qur’an sedang diturunkan”. Ada versi lain yang dari hadits yang sama, “Kami menggunakan ‘azl pada masa Nabi Muhammad. Berita ini telah sampai kepadanya dan beliau tidak melarang kami”. 2. Menurut Jabir, “Seorang datang menghadap Rasulullah dan berkata, ‘Aku mempunyai budak wanita, dan kami membutuhkannya sebagai pembantu kebun palem. Aku berhubungan (seks) dengannya, namun aku takut jika ia akan hamil.’ Nabi menjawab, ’Lakukan ‘azl jika engkau menginginkannya, agar ia mendapatkan apa yang ditakdirkan padanya.’” 3. Menurut Abu Sa’id, “Kami berkuda dengan Rasulullah untuk menyerang Banu Al-Mustaliq dan menahan beberapa tawanan wanita…kami berhasrat terhadap mereka dan kami sulit untuk menjalankan pantangan. (Tapi) kami ingin melakukan ‘azl, dan kami bertanya kepada Rasulullah. Beliau bersabda, “Engkau tidak perlu ragu, Allah mentakdirkan apa saja yang akan diciptakan-Nya sampai hari kiamat.” 4. Menurut Abu Sa’id, “Kaum Yahudi berakata bahwa ‘azl sama dengan membunuh bayi baru lahir, dan Rasulullah menjawab, ‘Para Yahudi itu berbohong, jika Allah akan menciptakan sesuatu, maka tidak ada satupun yang bisa menghalangi kehendak-Nya (atau mempengaruhi-Nya).’” 5. Menurut ‘Umar bin Khatab, “Rasulullah melarang untuk melakukan ‘azl kepada wanita bebas kecuali tanpa izin darinya.” 6. Menurut Anas, “Seseorang bertanya kepada Rasulullah tentang ‘azl dan Beliau menjawab, ‘Bahkan jika engkau menumpahkan setetes mani pada batu agar terlahir seorang anak, Allah akan menciptakan anak yang terlahir dari batu itu.’” 7. Menurut Judhamah binti Wahab, “Aku berada disana ketika Rasulullah sedang dalam sebuah perkumpulan dan berkata, ‘Aku baru saja akan melarang tentang ghila (hubungan seks ketika sedang dalam masa menyusui) namun Aku memperhatikan kaum Romawi dan Persia, dan Aku melihat mereka melakukannya, dan anak-anak mereka tidak dirugikan.’ Mereka bertanya tentang ‘azl dan Rasulullah menjawab, ‘Itu adalah pembunuhan bayi secara tersembunyi…’” Hadits-hadits di atas menggambarkan dua maksud: Pertama, Rasulullah mengetahui tentang ‘azl dan tidak melarangnya (nomor 1), dan yang kedua, Rasulullah sendiri yang mengizinkan ‘azl (nomor 2 dan 3). Hadits dari Judhamah (nomor 7) merupakan perkiraan dari tradisi pembunuhan dari kaum Yahudi dan Nasrani. Hadits tersebut menguatkan pandangan Ibn Hazm bahwa ‘azl dilarang oleh Rasulullah. Namun, para ahli hukum Islam abad pertengahan menggunakan hadits tentang Yahudi (nomor 4) untuk menyangkal argumen tentang larangan ‘azl. Mereka mengklaim bahwa Rasulullah mempertahankan kebohongan kaum Yahudi yang menyamakan ‘azl dengan pembunuhan terhadap bayi baru lahir dan Rasulullah menetapkan sabdanya tersebut untuk dirinya sendiri. 3. Pandangan paran ahli dalam penerjemahan ajaran Islam Para ahli hukum Islam mempunyai pandangan yang berbeda-beda tentang pencegahan kelahiran berdasarkan keadaan-keadaan tertentu dan metode yang aman untuk melakukan pencegahan kelahiran. Para ahli hukum memutuskan aturan penggunaan kontrasepsi berdasarkan empat prinsip atau sumber (usul). Dua diantaranya adalah (Qur’an dan Sunnah) berasal dari sumber Islam. Dua prinsip lainnya adalah merupakan pemikiran analogis (qiyas) dan konsensus para ulama (ijma’). Analisis yang paling detail tentang pandangan Islam terhadap kontrasepsi telah dibuat oleh pimpinan Sekolah Jurnalis Shafi’I, al-Ghazzali (1058-1111). Dia membahas isu tersebut dalam tulisannya, Ihya’ ‘ulum al-Din (Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Agama), pada bab ilmu biologi dalam agama. Al-Ghazzali menyatakan bahwa tidak ada dasar pelarangan ‘azl. Jika ingin melarang suatu tindakan dalam Islam, satu-satunya cara adalah dengan mengemukakan teks asli (nass, ketetapan eksplisit pada Alqur’an atau hadits) atau dengan analogi dari teks tersebut. Pada kasus kontrasepsi, tidak ada teks yang berhubungan dengan pelarangannya, atau prinsip-prinsip yang mendasari pelarangan tersebut. Dalam pandangannya, coitus inturruptus mempunyai hukum mubah dan hukum ini dibuat berdasarkan qiyas. Seorang pria dapat tidak menikah, namun tidak akan bisa berpantang dari kawin atau berhubungan seksual, tetapi seorang pria dapat melakukan ejakulasi di luar vagina (‘azl). Meskipun akan lebih baik jika menikah, melakukan hubungan suami-istri, dan ejakulasi didalam vagina, jika berpantang dari hal tersebut tidaklah dilarang ataupun berlawanan dengan hukum Islam. Al-Ghazzali membuat perbedaan antara infanticide dan kontrasepsi. Al-Ghazzali mengatakan seorang anak tidak selalu tercipta oleh pengeluaran cairan sperma, namun bisa juga dengan pengendapan semen (cairan yang membawa sperma) pada rahim wanita. Jadi, kontrasepsi tidak bisa dibandingkan dengan infanticide, yang merupakan pembunuhan terhadap makhluk hidup, sedangkan kontrasepsi tidak dimaksudkan untuk membunuh. Pada proses kontrasepsi, pengeluaran hasil reproduksi pria dan wanita dianalogikan sebagai dua unsur, menawarkan (ijab) dan penerimaan (qabul) yang merupakan bagian dari sahnya suatu perjanjian dalam hukum Islam. Seseorang yang membuat suatu perjanjian lalu membatalkannya sebelum pihak yang diajak mengadakan kontrak menerimanya, maka hal itu tidak melanggar hukum, karena sebuah perjanjian tidak akan tercipta sebelum adanya persetujuan. Cara yang sama diterapkan oleh Al-Ghazzali, tidak ada bedanya antara pengeluaran hasil reproduksi pria atau retensi dari semen, kecuali jika hasil reproduksia pria tersebut bercampur dengan hasil reproduksi wanita. Al-Ghazzali mengklasifikasikan opini dari masa lalu dengan masa sekarang menjadi tiga buah: 1. Melakukan ‘azl tanpa syarat; 2. Melakukan ‘azl jika diizinkan oleh istri, namun diharamkan jika tidak diizinkan oleh istri. Hal ini merupakan pandangan dari kelompok Hambali dan Maliki dari lulusan sarjana Zaydiyah dan ‘Ibadites, orang-orang yang selamat dari sekte Kharijite. Menurut beberapa sarjana Hanafi, kondisi ini menjadi mustahil jika suami meyakinkan bahwa anak yang akan lahir akan tumbuh dalam lingkungan moral yang kurang sehat. 3. Diharamkan melakukan ‘azl, menurut penilaian Ibnu Hazm dan pengikutnya di Sekolah Zahiriyah. (13) Al-Ghazzali dapat menerima alasan melakukan kontrasepsi jika mempunyai alasan seperti: (1) keinginan untuk menjaga kecantikan dan kesehatan istrinya, atau menyelamatkan hidupnya; (2) keinginan untuk menghindari kesulitan ekonomi dan aib; (3) mengikuti aturan negara karena adanya ledakan penduduk. Al-Ghazzali tidak menerima alasan melakukan kontrasepsi yang dikarenakan jika yang lahir adalah bayi perempuan. Sarjana terkenal lain, Ibnu Taymiyah, pada awal abad keempat belas juga membahas tentang kontrasepsi. Ibnu Taymiyah menyatakan, “Allah menciptakan anak-anak manusia dan hewan dalam rahim dengan kerelaan orangtuannya melakukan persenggamaan, dan pertemuan kedua hasil reproduksi di dalam rahim. Seorang yang bodoh mengatakan, ‘Aku akan bergantung kepada Tuhan dan aku tidak akan mendekati istriku dan jika Allah menghendaki agar aku mempunyai anak, maka akan terciptalah anak itu, jika tidak terciptanya anak itu, maka aku tidak perlu menggaulinya.’ Sangatlah berbeda antara melakukan hubungan intim dengan melakukan ‘azl, karena ‘azl tidak mencegah kehamilan jika Allah menghendaki adanya kehamilan, akibat adanya pre-emisi (pengeluaran dini) dari semen yang bersifat secara tidak sadar (involunter).” Pada masa awal kesarjanaan Muslim, hanya satu ahli hukum yang menolak ‘azl. Dia adalah orang Spanyol yang bernama Ibnu Hazm (994-1063), lulusan Sekolah Jurnalis Zahiriyah. Ibnu Hazm berargumen bahwa hadits-hadits yang mengizinkan ‘azl datang pada masa-masa yang lebih awal dan mencerminkan sebuah fakta bahwa Islam memperbolehkan seluruh hukum sampai Nabi Muhammad SAW melarang beberapa diantaranya. Argumen Ibnu Hazm ini didasari oleh hadits yang dikutip dari Judhamah binti Wahab. Ibnu Hazm menyatakan bahwa Rasulullah mencabut hadits-hadtis yang mengizinkan ‘azl ketika beliau bersabda bahwa ‘azl adalah ‘pembunuhan bayi secara tersembunyi’. Karena Qur’an sangat melarang pembunuhan terhadap bayi, dan Rasulullah menyebut coitus interruptus sebagai pembunuhan bayi secara tersembunyi, maka Ibnu Hazm menyatakan bahwa ‘azl juga dilarang. Pendapat Ibnu Hazm akhirnya dilawan oleh ahli-ahli hukum pada masa selanjutnya. Pendapat yang paling terkemuka adalah dari sarjana Hambali, Ibnu Qayyim al-Jawziyyah (1291-1351), yang mengizinkan ‘azl pada tulisannya, Zad al-Ma’ad. Ibnu Qayyim menyatakan bahwa pendapat yang dikeluarkan oleh Ibnu Hazm memerlukan sumber waktu (tanggal dan tahun) bahwa saat Rasulullah mencabut hukum bolehnya melakukan ‘azl terjadi setelah adanya hadits yang memperbolehkan ‘azl, sedangkan untuk menemukan waktu tersebut sangatlah mustahil. Ibnu Qayyim menambahkan bahwa pembunuhan terhadap bayi menurut hukum Islam adalah ketika saat janin telah terbentuk dan ketika saat bayi telah lahir, sehingga infanticide dilarang hukumnya, sedangkan ‘azl adalah hal yang berbeda. Beberapa sahabat pada masa Nabi Muhammad, seperti Ibnu Majah dan Ahmad, setuju bahwa ‘azl diperbolehkan oleh Rasulullah. Secara singkat, tinjauan diatas menyatakan bahwa pengikut-pengikut Nabi Muhammad melakukan ‘azl dengan sepengetahuan Rasulullah dan Rasulullah sendiri tidak melarangnya. Majallah Majma al-Fiqh al-Islaami Pembahasan tentang keluarga berencana telah dibahas secara detail oleh Majma al-Fiqih al-Islami Mereka mempunyai 23 sarjana untuk membahas topik ini dan menyampaikan apa yang telah mereka teliti. Sarjana-sarjana tersebut berasal dari sekolah-sekolah yang berbeda, begitu pula cara berpikirnya. Diantara sarjana-sarjana tersebut adalah Muhammad Ali al-Baar, Ali al-Saaloos, Muhammad Saed Ramadhan al-Booti, Abdullah al-Basaam, Hasan Hathoot, dan Muhammad Sayid Tantaawi. Hasil diskusi dan karya tulis mereka dapat ditemukan di Majallah Majma al-Fiqh al-Islaami Bab satu Volume ke-5 (1988/1409 M) yang terdiri dari 748 halaman. Pembahasan yang akan dibahas berikut merupakan poin-poin penting yang berhubungan dengan keluarga berencana dalam Islam. Makna pernikahan dan keinginan untuk mempunyai anak adalah suatu keinginan yang dimiliki oleh seluruh manusia yang diciptakan oleh Allah dan disampaikan oleh Rasulullah dan orang-orang yang diberi petunjuk oleh-Nya. Allah berfirman: “Dan sungguh kami sudah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab (tertentu).” (Ar-Raad: 38) Contoh yang terbaik yang dapat diikuti oleh orang-orang yang beriman adalah contoh yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menikah dan mempunyai anak. Allah berfirman: “Mereka itulah (para nabi) yang telah diberi petunjuk oleh Allah, maka ikutilan petunjuk mereka.” (Al-An’am: 90) Islam telah melarang perjakaan dan cara hidup seperti biarawati karena beberapa hal. Rasulullah memperjelas hal ini ketika beliau bersabda kepada para pengikutnya: “Aku menunaikan shalat dan Aku tidur; Aku berpuasa dan Aku berbuka; dan Aku menikahi wanita. Siapapun yang mengikuti selain dari itu adalah bukan contoh hidupku.” Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk menikah, tapi beliau juga menganjurkan untuk menikahi wanita yang subur. Dalam riwayat Beliau yang lain: “Nikahilah orang yang penyayang, wanita yang subur maka aku akan mempunyai umat yang banyak saat hari kiamat nanti.” (Riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban). Dari sudut pandang Islam, anak adalah pemberian dan berkah dari Allah. Allah menyebutkan beberapa rahmat bahwa Dia telah menganugerahkan umat manusia dalam ayat berikut: “Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami atau istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberimu rezeki dari yang baik.” (An-Nahl: 72). Allah juga berfirman: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal-amal kebajikan yang terus menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Al-Kahfi: 46). Allah adalah satu-satunya Yang Maha Memberikan manusia segala hal. Jika umat muslim mengikuti apa yang telah diperintahkan oleh Allah, Allah akan menyediakan apapun untuknya. Allah telah memperingatkan manusia tentang pembunuhan anak yang dikarenakan masalah ekonomi. Allah berfirman: “… dan janganlah membunuh anak-anakmu karena miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka…” (Al-An’am: 151) Allah juga berfirman di ayat-Nya yang lain: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu merupakan suatu dosa yang besar.” (Al-Isra’: 31). Oleh karena itu, umat Muslim tidak boleh menggugurkan atau membunuh anak-anaknya karena takut miskin, karena itu ialah pemberian dari Allah. Berdasarkan ayat Qur’an dan hadits di atas dan beberapa sumber lain, sarjana-sarjana yang berpartisipasi untuk meneliti pertanyaan-pertanyaan tentang keluarga berencana, telah membuat kesimpulan: * Tidak diizinkan membuat undang-undang yang membatasi pasangan suami-istri untuk mempunyai keturunan. * Telah dilarang untuk melakukan pengakhiran (dengan cara apapun yang disengaja) atas kemampuan suami atau istri untuk melakukan reproduksi, seperti melakukan histerektomi atau vasektomi, selama tidak diikuti oleh indikasi medis. * Diperbolehkan untuk mengatur jarak kelahiran atau menunda kehamilan pada jarak waktu tertentu, jika terdapat syariat untuk melakukan hal tersebut, berdasarkan perundingan dan kesepakatan suami-istri tersebut. Bagaimanapun juga, hal ini dilakukan tanpa ada maksud di luar syariah. Keluarga Berencana sebagai Perencanaan Keluarga Ilmu kedokteran telah banyak menemukan cara tentang ‘azl sesuai dengan dispensasi dari Rasulullah, antara lain: kondom, IUD (Intra Uterine Device) atau lebih dikenal di Indonesia dengan AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), pil yang diminum wanita sebelum bersetubuh dan lain-lain, dan yang terakhir adalah pil anti hamil yang dapat membunuh, atau menghalangi terjadi pembuahan. Dosen ekonomi Islam Jamiah al Azhar (salah satu universitas di Mesir), Dr. Muhammad Syauqi Al Fanjari, berpendapat tentang keluarga berencana, yaitu : Sesungguhnya inti dasar problematika yang terjadi bukanlah terletak pada kurang atau tambahnya pertimbangan penduduk, akan tetapi terletak pada ada dan tidaknya keselarasan antara kemungkinan ekonomi dengan jumlah penduduk. Prospek penduduk yang ada di masyarakat Mesir umpamanya, berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Oleh karena itu problem solving yang harus diterapkan pada masa yang akan datang adalah “pengaturan kelahiran” sebagaimana yang diterangkan Rasulullah SAW, yaitu ‘Aku berlindung kepada Allah dari juhdil bala’’. Ditanyakan: ‘Apakah juhdil bala’ itu wahai Rasulullah?’ Jawabnya: ‘Banyaknya keluarga dengan sedikitnya ekonomi.’” Ibnu Abbas mengatakan bahwa banyaknya anggota keluarga merupakan salah satu di antara dua kemudahan. Akan tetapi permasalahan yang terjadi di Mesir tidak sama dengan yang terjadi di negara lain, seperti Irak, Arab Saudi, Kuwait di mana jumlah penduduknya lebih sedikit dari GNP (Gross National Product) dan luas negaranya. Maka pemecahan masalah yang diterapkan adalah mendorong lajunya pertumbuhan penduduk. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Unit Keluarga Berencana Departemen Agama mempunyai pendapat tentang perencanaan keluarga dalam Islam. Pendapat tersebut akan dijelaskan dibawah ini: 1. Janganlah meninggalkan keturunan yang lemah “Dan hendaknya takut pada Allah orang-orang yang seandainya, meninggalkan orang dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (An-Nisa’: 9) Dalam hadits Nabi: “Sesungguhnya lebih baik bagimu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kecukupan dari pada meninggalkan mereka menjadi beban tanggungan orang banyak.” (Muttafaqun alaihi) Ditinjau dari sebab turunnya ayat tersebut ialah berkaitan dengan pembagian warisan, atau kedua ayat tersebut memberi keyakinan pada kita bahwa Allah memerintahkan kesejahteraan anak keturunan kita. Maka tidak dapat dibenarkan oleh Islam jika kita bersikap masa bodoh terhadap kesejahteraan dan masa depan anak cucu. Kita tidak ragu dengan Kemaha Murahan Allah, tapi tidak boleh berpangku tangan. Kalau kita mau makan tidak cukup hanya dengan berdoa saja tapi juga harus berusaha. Demikian juga jika kita ingin meninggalkan anak keturunan dalam kecukupan. 1. Penyediaan rezeki Memang setiap makluk yang melata di bumi akan mendapat rezki dari Allah, tapi Ibu Bapak wajib berfikir seandainya aku mati sekarang apa yang akan dimakan anakku esok. Hadist diatas tegas mengingatkan bahwa kita jangan menggantungkan nasib anak keturunan kita pada orang lain. 2. Kewajiban mendidik Sabda Nabi Muhammad SAW: “Wahai para pemuda, barang siapa diantara kamu telah mampu memikul beban keluarga hendaklah menikah, sebab dengan menikah itu akan lebih dapat menundukkan pandangan dan akan lebih dapat mampu menjaga kehormatan. Barang siapa benar-benar belum mampu hendaklah berpuasa, sesungguhnya berpuasa itu akan menjadi benteng yang menjaga (dari perbuatan buruk) “. 1. Bukan banyak anak yang lemah, tetapi keturunan kuat yang cerdas “Dan Allah menjadikan bagimu pasangan (suami istri) dari jenis kamu sendiri dan menjadikan anak dan cucu bagimu dari pasanganmu, serta memberi rezki dari yang baik. Mengapa mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah” (An-Nahl:72) “Menikahlah dan mempunyai anak cucu, maka sesungguhnya aku (Nabi) akan membanggakan kamu pada umat-umat lain pada hari kiamat nanti.” (Riwayat Ahmad dan Ibnu Hibban) Yang harus kita pertanyakan, apakah umat yang Beliau banggakan adalah umat yang jumlah manusianya banyak tetapi terdiri dari generasi yang berbadan lemah, tiada yang mempunyai kemampuan dan inisiatif? Atau umat yang menjadi kebanggaan Nabi itu bukanlah disangkutkan kepada jumlahnya yang banyak, melainkan kepada mutu dan kualitasnya yaitu umat yang kuat dan cerdas, yang kecakapan dan keahliannya, keimanan dan ibadahnya, kepada Allah jauh melebihi dari pada umat-umat yang mendahuluinya. 1. Mewariskan umat yang bermutu “Kawinilah perempuan yang penyayang dan bakatnya beranak. Sesungguhnya di hari kiamat nanti aku (Nabi) akan merasa bangga dengan banyaknya umat pengikutku (yang bermutu).” (Riwayat Ahmad & Ibnu Hibban) Hadist ini harus diartikan bahwa Nabi menghendaki agar pengikut Muhammad atau umat Islam yang banyak jumlahnya haruslah bermutu. Tidak ada gunanya seseorang banyak anak jika tidak mampu memberi bimbingan dan santunan supaya mereka menjadi pengikut Nabi Muhammad menjadi muslim yang baik. Maka dalam usaha agar setiap anak yang lahir dari orang muslim yang baik, orang tua perlu menjaga keseimbangan antara kemampuan dan beban mendidik serta memberi nafkah pada anak. 1. Tanzhimun Nasl, bukan Tahdidun Nasl. Itulah sebabnya sebagian besar ulama besar Islam membenarkan dilakukannya tanzhimun nasl atau perencanaan keluarga, bukan tahdidun nasl atau pembatasan keturunan. Perencanaan keluarga itu lebih diperlukan lagi dalam keadaan-keadaan tertentu, misalnya kelemahan kesehatan sang ibu, kerawanan pendidikan anak (artinya kekhawatiran tidak terselenggaranya pendidikan yang baik untuk masing-masing anak). “Disanalah Zakaria berdoa pada Tuhannya: Ya Tuhanku berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesunggunya Engkau Maha Mendengar doa.” (Ali Imran: 38). Perencanaan keluarga dianjurkan bukan untuk tidak punya anak, tetapi untuk mejadikan anak-anak yang ada menjadi anak yang shaleh, beriman, berilmu dan bertaqwa.(sumber:shvoog.com&Medicalzone.org) Categories: Label: Artikel

Ilmuan Biologi

Al-Jahiz, Ilmuwan Biologi Muslim Pencetus Teori 'Struggle for Existence' Berangkat dari sebuah kecemburuan positif -- saya menyebutnya begitu. Teman-teman saya di jurusan keilmuan lain punya tokoh ilmuwan muslim yang dapat dijadikan panutan. Mungkin akan sangat familiar bila mendengar nama-nama ini, serta keahliannya yang paling menonjol. Matematika punya al-khawarizmi, Kedokteran punya ibnu Sina, ilmu filsafat punya Al-biruni, Ibnu Khaldun dikenal sebagai bapak sosial politik , astronomi punya Ibnu al-Shatir, dan bahkan, konsep robotika modern juga ada! Subhanallah..(saya baru nemu, Al-Jazari namanya). Kemudian saya mulai mencari, rasanya memang membutuhkan panutan – atau setidaknya teladan yang baik dan dapat memotivasi saya dalam berprofesi di kemudian hari. Karena saya percaya, penemuan gemilang di dunia Islam pada era keemasan terdahulu bukanlah hanya sebuah sejarah, melainkan suata pijakan yang nantinya akan jadi hal luar biasa bagi kemaslahatan umat dan membangunkan umat muslim dari tidur dan mimpinya yang terlalu melenakan. Sejak zaman kekhalifahan Islam terdahulu, para pemikir dan ilmuwan muslim banyak berkontribusi bagi majunya keilmuwan di jaman sekarang. Namun sayangnya, sumbangan peradaban Muslim itu jarang diungkapkan dalam pelajaran-pelajaran sekolah di Indonesia. Hal itu tentunya membuat umat muslim jaman sekarang banyak yang tidak tahu, entah tertutup-tutupi, entah memang tidak tahu. Nah, buat para bioblogers, jangan khawatir ya, alhamdulillah kita punya sumber inspirasi dan tokoh panutan. Hehe. Al-Jahiz. ======================================================================== Ahli biologi Muslim yang pertama kali mengembangkan sebuah teori evolusi adalah Al-Jahiz (781 M – 869 M). BIOGRAFI Nama aslinya Abu Amr Usman bin Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Bashri, lebih dikenal dengan nama Al Jahiz ( الجاحظ), adalah seorang ilmuwan terkenal keturunan Arab Negro dari Timur Afrika, dilahirkan di Basra pada 781 M - 868 M. Al Jahiz dikenal sebagai penulis untuk : Prosa Arab, Sastra Arab, Biologi, Zoologi, Sejarah, Filsafat Islam awal, Psikologi Islam, Teologi (ajaran) Mu'tazilah dan Polemik dalam politik-agama. Kehidupan awal Al Jahiz tidaklah banyak yang diketahui selain daripada informasi mengenai keluarganya yang sangat miskin. Al Jahiz pada awalnya dipekerjakan untuk menjual ikan di sepanjang salah satu kanal air di Basra untuk membantu keluarganya. Namun, meskipun keuangan keluarganya sulit tidak menghentikan semangat Al Jahiz untuk mencari pengetahuan sejak masa mudanya. Cara yang digunakannya untuk mencari Ilmu Pengetahuan diantaranya dengan rajin berkumpul dengan sekelompok pemuda di masjid utama Basra yang biasa mendiskusikan berbagai subyek ilmu pengetahuan. Dia juga rajin mengikuti berbagai kuliah yang dilakukan dari para ahli filologi, leksikografi, dan puisi. Selama rentang dua puluh lima tahun melanjutkan studinya, Al Jahiz telah memperoleh pengetahuan besar tentang puisi Arab, Filologi Arab, sejarah Arab dan Persia sebelum Islam, dan ia mempelajari Alquran dan Hadis. Ia juga membaca buku-buku diterjemahkan dari para filsafat Yunani dan Helenistik, khususnya Aristoteles. Salah satu keberuntungan Al Jahiz dalam mencari ilmu ialah karena dizaman itu, Khalifah Abbasiyah sedang dalam fase kebangkitan budaya dan revolusi Intelektualitas, sehingga pendidikannya sangat difasilitasi diantaranya dengan banyaknya buku yang tersedia, sehingga belajar segala hal semakin mudah dilakukan. KARIR AL-JAHIZ Di Basra, Al-Jahiz menulis artikel tentang institusi kekhalifahan. Hal ini kemudian menjadi awal karirnya sebagai penulis. Sejak itu, ia telah menulis dua ratus buku sepanjang hidupnya yang membahas berbagai subyek termasuk tata bahasa Arab, zoologi, puisi, leksikografi, dan retorika. Dia menulis sejumlah buku luar biasa, yang dapat bertahan tiga puluh bertahan (ditinjau dari teknologi penulisan dizaman itu, hal ini merupakan sesuatu yang sangat fantastis di zamannya). Pada tahun 816 M, Al Jahiz pindah ke Baghdad yang dikala itu merupakan ibukota kekhalifahan Islam Arab. hal ini awalnya didasarkan atas kebijaksanaan Khalifah Abbasiyah yang mengumpulkan para ilmuwan dengan mendirikan Rumah Kebijaksanaan sebagai pusat penelitian. Setelah ke Baghdad, Al Jahiz kemudian pindah ke Samara dengan tujuan untuk mendapatkan pembaca yang lebih banyak dan agar dapat lebih mengembangkan dirinya. Di Kota inilah sejumlah besar buku-bukunya ditulis. Dikatakan bahwa Khalifah al-Ma'mun pernah meminta Al Jahiz untuk mengajar anak-anaknya, tapi kemudian beliau berubah pikiran ketika anak-anaknya takut akan kerusakan yang terjadi pada matanya (جاحظ العينين), dikatakan peristiwa inilah yang melatarbelakangi nama julukannya. STRUGGLE FOR EXISTENCE Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkungan terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup atau survive. Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup alias struggle for existence. Untuk dapat bertahan hidup, papar dia, mahluk hidup harus berjuang. Sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, semua pelajar di Indonesia telah diperkenalkan dengan rantai makanan saat belajar biologi. Namun, tahukah Anda bahwa ilmuwan pertama yang mengungkapkan teori tentang rantai makanan itu adalah Al-Jahiz – ahli biologi Muslim? Teramat banyak, pencapaian yang dihasilkan para sarjana Muslim yang disembunyikan oleh peradaban Barat. Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Dia berpendapat bahwa lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni sebuah komunitas tertentu. Menurut dia, asal muasal beragamnya warna kulit manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran binatang melalui penyulingan. Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-Damiri. Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat kesohor di kota Basra, Irak, itu berhasil menuliskan kitab Al-Hayawan (Buku tentang Hewan). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi binatang. KITAB AL-HAYAWAN Kitab al-Hayawan adalah sebuah ensiklopedia dari tujuh volume dari tulisan bebas, penjelasan puitis dan peribahasa menggambarkan lebih dari 350 jenis binatang. Hal ini dianggap sebagai karya paling penting Al Jahiz. Dalam Kitab Al Hayawan, al-Jahiz adalah orang pertama yang mengeluarkan ide bahwa habitat hewan mempengaruhi kehidupan dan bentuknya, yang mana dikemudian hari hal ini menjadi teori dasar dari pembentukan Teori Evolusi Darwin dan merupakan hal yang tidak dapat dijawab oleh Charles Darwin). Al-Jahiz menganggap bahwa dampak lingkungan berpengaruh terhadap kemungkinan seekor binatang untuk bertahan hidup, dan hal pertama yang dilakukan ialah menggambarkan perjuangan untuk keeksistensiannya dari keberlangsungan seleksi alam semenjak nenek moyang hewan tersebut. Kesimpulan dari teori Al Jahiz tentang perjuangan untuk eksistensi dalam Kitab Al Hayawan telah diringkas sebagai berikut: "Hewan harus berjuang untuk eksistensinya (jenisnya), untuk sumber daya yang tersisa, untuk menghindari dimakan dan untuk berkembang biak. Faktor lingkungan turut mempengaruhi suatu organisme untuk mengembangkan karakteristik baru untuk memastikan kelangsungan hidup jenisnya akan berubah menjadi spesiaes yang baru. Hewan yang bertahan akan berkembang biak dan mewariskan karakteristik (hasil perjuangan) mereka kepada keturunan. " (Gary Dargan, Intelligent Design, Encounter, ABC) Al-Jahiz juga yang pertama untuk membahas tentang rantai makanan, dan menulis contoh berikut dari rantai makanan: (Frank N. Egerton, "Sejarah dari Ilmu Ekologi, Bagian 6: Ilmu Bahasa Arab - Asal-Usul dan" Zoologi, Buletin Ecological Society of America, 2002 April: 142-146 [143] ) "Nyamuk akan pergi mencari makanan mereka, yang mereka tahu secara naluri alamiah (insting) bahwa darah adalah hal yang membuat mereka tetap hidup. Begitu mereka melihat gajah, kuda nil atau hewan lain, mereka tahu bahwa kulit telah dibentuk untuk melayani mereka sebagai makanan, dan jatuh di atasnya, mereka menusukan giginya sampai dia yakin bahwa kedalamannya telah cukup untuk menghisap darah. Begitu juga lalat, walaupun mereka hinggap pada berbagai jenis makanan, namaun pada prinsipnya melakukan hal yang sama dengan nyamuk. Dan pada kesimpulannya, semua hewan tidak bisa bertahan tanpa makanan, ada yang dengan berburu hewan dan ada yang diburu. " Pada abad ke-11, al-Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz telah menjiplak beberapa bagian dari Kitab Hewan karya Aristoteles, (Peters, F. E., Aristotle and the Arabs: The Aristotelian Tradition in Islam , New York University Press, NY, 1968.) tapi para ahli modern telah menemukan bahwa pengaruh Aristoteles sedikit sekali dalam hasil karya Al Jahiz (al-Baghdadi mungkin tidak begitu memahami dengan karya Aristoteles secara mendalam) pada subjek. (Aristotle and the Arabs: The Aristotelian Tradition in Islam by FE Peters", Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London 34 (1), p.). Secara khusus, bahkan dikatakan bahwa Aristoteles tidak memilki pengaruh apapun dalam teori yang dikemukan Al Jahiz Ide mengenai seleksi alam, determinisme lingkungan dan rantai makanan. Ahli biologi Muslim lainnya yang mengkaji tentang evolusi adalah Al-Mashudi. Buah pikirnya dituangkan dalam kitab Al-Tanbih wal Ishraq. Selain itu, ilmuwan lainnya yang mengungkapkan teori evolusi bernama Ibnu Masikawaih. Dalam kitabnya The Epistles of Ikhwan Al-Safa, dia mengungkapkan tentang bagaimana species berkembang ke dalam sapa, kemudian air, mineral, tanaman, hewan, dan seterusnya. Hasil karya Ibnu Masikawaih itu begitu populer di benua Eropa. Malah, terori evolusi itu telah memberi banyak pengaruh kepada Darwinisme. ======================================================================= Sumber dan bacaan selengkapnya: Bayrakdar, Mehmet. 2011. AL-JAHIZ AND THE RISE OF BIOLOGICAL EVOLUTIONISM. http://www.salaam.co.uk/knowledge/al-jahiz.php Kibadachi, Alex. 2010. Al-Jahiz, Penulis Ensiklopedia Hewan. Mehnaaz, Amira. 2008. Sumbangan Peradaban Muslim Dalam Biologi. ======================================================================== Semoga bermanfaat, salam! :) Posted by hajahsofya

tentang aborsi

Apa itu Aborsi? “Tempat yang paling berbahaya di dunia adalah dalam rahim.” ~ Kardinal Sin, Filipina Dunia dalam cengkeraman maut! Dunia tidak hanya telah diporak-porandakan oleh peperangan politis, keberingasan kriminal ataupun ketergantungan akan obat bius, tetapi juga datang dari jutaan ibu yang mengakhiri hidup janinnya. Aborsi telah menjadi penghancur kehidupan umat manusia terbesar sepanjang sejarah dunia. Hasil riset Allan Guttmacher Institute (1989) melaporkan bahwa setiap tahun sekitar 55 juta bayi digugurkan. Angka ini memberikan bukti bahwa setiap hari 150.658 bayi dibunuh, atau setiap menit 105 nyawa bayi direnggut sewaktu masih dalam kandungan. Janin : Manusia dalam Rahim Pengguguran kandungan alias aborsi (abortus, bahasa Latin) secara umum dapat dipilah dalam dua kategori, yakni aborsi alami (abortus natural) dan aborsi buatan (abortus provocatus), yang termasuk di dalamnya abortus provocatus criminalis, yang merupakan tindak kejahatan dan dilarang di Indonesia (diatur dalam pasal 15 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992). Aborsi tidak hanya dilakukan oleh para wanita berstatus istri yang bermaksud menghentikan kelangsungan kandungannya, tetapi juga banyak penyandang hamil pra-nikah melakukannya. Kecenderungan melakukan aborsi ini tak lepas dari pandangan terhadap hakikat kapan kehidupan anak manusia dimulai. Aborsi merupakan masalah yang kompleks, mencakup nilai-nilai religius, etika, moral dan ilmiah serta secara spesifik sebagai masalah biologi. Para pakar biologi telah lama mempertentangkan kapan kehidupan manusia dimulai. Kini ilmu pengetahuan modern telah sampai pada suatu kesimpulan bahwa kehidupan manusia dimulai pada saat terjadinya pembuahan. Ini merupakan fakta ilmiah, bukan pernyataan filosofis, dugaan spekulatif ataupun sebuah teori. Fakta bahwa kehidupan manusia dimulai pada saat terjadi pembuahan adalah kenyataan yang telah terbukti dan tak dapat disangkal. Pada bulan Oktober 1971, sebuah kelompok terdiri dari 220 dokter terkemuka dan para guru besar menyampaikan laporan ilmiah amicus curiae kepada Dewan Pengadilan Tinggi Amerika Serikat. Laporan tersebut menunjukkan bahwa suatu siklus pembentukan pribadi manusia terjadi saat pembuahan. Laporan ilmiah ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan modern yang meliputi embriologi, fetologi, genetika, perinatologi dan biologi telah membuktikan terbentuknya kepribadian dari seorang manusia yang masih berada dalam kandungan. Pernyataan ilmiah ini didukung oleh fakta, di mana sebuah janin saat memasuki minggu ketujuh sudah menunjukkan bentuk dan bagian organ tubuh dari manusia dewasa. Susunan otak janin telah menyerupai stuktur otak manusia dewasa yang dapat mengirimkan rangsangan untuk mengkoordinasi fungsi organ tubuh lainnya. Jantungnya mulai berdenyut dengan kuat. Perutnya sudah dapat memproduksi cairan pencernaan. Hatinya membuat sel-sel darah dan ginjalnya mulai berfungsi menyaring asam urine dari darah janin. Otot-otot lengan dan tubuhnya juga sudah dapat bergerak. Setelah minggu kedelapan sudah sepenuhnya menjadi bayi. Dunia medis telah berhasil pula mengembangkan teknologi kedokteran modern yang mampu membuktikan bahwa kehidupan manusia dimulai pada saat terjadi pembuahan. Teknologi ultrasound telah berhasil menjadi peralatan medis yang mampu memotret keadaan dalam rahim. Teknologi ini memungkinkan manusia benar-benar dapat melihat bayi dalam kandungan. Ultrasound memberikan gambar yang jelas dan tepat, memungkinkan untuk melihat bagaimana bayi menghela nafas, menggerak-gerakkan tubuhnya, kencing dan segala sesuatu yang terjadi dalam kandungan. Kini teknologi ultrasound yang lebih canggih, yakni transvaginal sonography sudah mampu melihat jantung bayi yang berdenyut pada usia sekitar 3-3½ minggu. Pakar medis kini berhasil membuka mata dunia bahwa janin adalah manusia yang hidup, dan bukan bagian dari tubuh seorang ibu. Secara biologis di dalam kehamilan terdapat dua tubuh yang berbeda. Bukti adanya dua tubuh yang berlainan dapat dilihat dari kenyataan yang menunjukkan banyak wanita yang golongan darahnya berbeda dengan golongan darah bayinya. Secara medis tidak mungkin suatu tubuh mempunyai dua golongan darah yang sama sekali berbeda. Demikian pula seorang ibu dapat mengandung seorang anak laki- laki. Suatu kenyataan ilmiah bahwa makhluk kecil dalam rahim ibu memiliki sidik jari, tangan, kaki, kulit, mata, telinga dan alat kelamin yang bukan milik ibunya. Ia memiliki sendiri paru-paru, ginjal, darah, jantung dan sirkulasi yang bukan milik ibunya. Ia memiliki sendiri mulut, perut dan pencernaan yang bukan milik ibunya. Fakta ini menjelaskan bahwa janin bukan bagian dari tubuh ibunya. Janin adalah manusia dalam rahim. Aborsi : Pembunuhan yang Biadab Aborsi sering ditempuh dengan berbagai macam cara, mulai dari ramuan jamu, mantra, pemijatan dukun beranak hingga jasa dokter kandungan tertentu yang berkedok klinik keluarga berencana dengan teknologi canggih. Semuanya membersitkan kebiadaban, kengerian dan kesakitan yang tak terkira. “Aku berteriak keras-keras, sebab sakitnya tak terkira. Ingin rasanya meronta, tapi seluruh persendianku lemas,” demikian pengakuan seorang gadis belia yang pernah datang kepada seorang dukun untuk melakukan aborsi. Gadis ini diberi ramuan jamu yang amat pahit, setelah itu sekitar lima menit sang dukun menginjak-injak perutnya, kemudian mengurut-urut perut itu. “Lalu, aku merasakan ada cairan dingin mengalir di sela-sela paha. Aku tak sempat melihat dukun itu membersihkan gumpalan darah yang berserak di antara paha.” Dr. Bernard Nathanson yang dikenal sebagai Raja Aborsi telah memimpin lebih dari 60.000 pengguguran kandungan. Kini, secara radikal dia menentang aborsi. Teknologi medis modern telah mengubah pendiriannya yang pro-aborsi, untuk menerima kenyataan bahwa janin benar-benar manusia yang hidup, bukan sekedar gumpalan daging dan darah dalam kandungan ibu. Diduga, salah satu penyebab toleransi terhadap aborsi adalah karena kita tidak dapat melihat penderitaan mahkluk kecil di dalam rahim ibu. Apa yang sebenamya terjadi selama aborsi? Film “The Silent Scream” di Amerika Serikat begitu kontroversial dan membangkitkan emosi banyak orang. Film ini menggunakan teknologi sonography yang canggih, sehingga dapat merekam secara jelas terjadinya aborsi dalam rahim. Dalam film ini dipertunjukkan akibat-akibat dari aborsi yang diderita janin perempuan berusia 11 minggu. Ddalam rahim, janin itu meronta-ronta sekuat tenaga untuk menahan alat penghisap yang mencabut kepalanya. Selang beberapa waktu kemudian, janin perempuan itu mati terpotong-potong dan kepalanya hancur, kemudian bagian-bagian tubuhnya terhisap keluar. Tak seorang pun yang menyaksikan film ini akan menyatakan lagi bahwa janin yang digugurkan tidak sakit. Janin itu mengalami penderitaan yang sangat luar biasa. Aborsi semacam ini dikenal sebagai curet sedot (suction curettage). Kekuatan alat penghisap itu mencabik-cabik dan melibas tubuh janin itu sampai hancur, hingga akhirnya hanya tinggal kepala yang sangat kecil. Dalam beberapa kasus aborsi, kepala bayi kadang terlalu besar untuk dapat melewati pipa penghisap, karenanya orang yang membantu aborsi akan memasukkan tang ke dalam rahim. Dengan menggunakan tang, kepala bayi dalam rahim yang masih mengambang dapat dicengkeram dan kemudian dihancurkan menjadi potongan kecil agar dapat melewati tabung penghisap. Dr. Bernard Nathanson mengungkapkan, “Bayi itu dengan mudah dapat dihancurkan dan dikeluarkan melalui mesin penghisap bagaikan onggokan daging cincang. Ketika tabung penghisap berputar dalam rahim, selaput cairan di sekeliling janin dengan cepat terhisap habis dan makhluk kecil itu akan segera tercabik-cabik. Akhirnya, ari-ari yang berhubungan dengan dinding rahim pun terlepas.” Dokter yang pernah membantu aborsi tidak akan tahan menyaksikan film itu sampai akhir. Setelah penayangan film tersebut, banyak dokter yang tidak bersedia lagi membantu aborsi, meskipun telah melakukannya beribu kali sebelumnya. Aborsi merupakan pembunuhan yang biadab. John T. Noonan, Jr, seorang guru besar Fakultas Hukum di Universitas California memaparkan bagaimana aborsi telah menyakiti anak yang belum lahir. “Apakah semuanya ini menyakitkan? Bagaikan menggunakan sebilah pisau tajam untuk menyayat kulit dan urat daging, pemakaian alat penyedot mendatangkan rasa sakit luar biasa yang benar-benar mematikan pada sang bayi. Proses penghancuran ini memakan waktu sekitar 10 menit. Demikian pula pemakaian larutan garam hipertonik (Hypertonic Saline Solution) dalam aborsi juga mendatangkan rasa sakit teramat hebat. Larutan ini mulai bekerja menyayat tubuh bayi sekitar dua jam hingga jantung janin benar-benar berhenti.” Cara apa pun yang digunakan, anak yang belum lahir tersebut telah mengalami penganiayaan teramat keji sebelum kehidupan mereka berakhir. Mereka telah mengalami kesakitan yang mematikan. Namun semua rasa sakit dan penderitaan mahluk kecil ini tak dapat dilihat langsung dengan mata telanjang, karenanya tidaklah mengherankan kebiadaban aborsi masih terus berlanjut. Anak-anak tersebut dibunuh dengan cara yang teramat kejam. Masalahnya bukan terletak pada penderitaan mereka. Masalah utama yang sebenarnya, anak-anak tersebut direnggut nyawanya pada saat mereka baru memulai kehidupannya. Aborsi tidak hanya menimbulkan penderitaan dan kematian janin dalam rahim. Aborsi juga mengancam keselamatan hidup wanita yang menggugurkan kandungannya. Sejarah menunjukkan bahwa para wanita yang pernah melakukan aborsi kini mengalami gangguan psikologis, mental rohani dan risiko jasmani. Depresi, gangguan kejiwaan dan kematian sang ibu tak jarang menjadi akhir sebuah upaya aborsi. Aborsi juga menimbulkan sejumlah cacat tubuh seperti pendarahan, sobeknya leher rahim, perforasi pada kandungan, usus maupun kandung kemih. Aborsi adakalanya mendatangkan penyakit-penyakit yang tak terduga sebelumnya, seperti anemia, radang selaput perut, radang urat darah ataupun radang panggul yang berkaitan dengan terjadinya kemandulan. Begitu banyak wanita yang pernah mengalami masalah serius tersebut, kini berada dalam penyesalan dan rasa berdosa yang tak dapat dimaafkannya sendiri. Semua kenyataan tersebut tak pernah terbayangkan sebelumnya. Aborsi telah menghancurkan kehidupan masa depan sejumlah wanita. Para wanita malang ini membutuhkan pertolongan, pertobatan dan keselamatan. Sumber Acuan : 1. John Ankerberg - John Weldon, 1995; The Facts On Abortion: Answers from Science and the Bible about When Life Begins; Harvest House Publishers, Eugene, Oregon. 2. Sheila Kitzinger, 1994; Being Born; Dorling Kindersley, London. 3. Matra No. 112 November 1995 Artikel di atas dikutip dari : “Salahkah aku mama?” yang diterbitkan khusus untuk pelayanan